39 Taliban tewas dalam operasi militer tentara Afghanistan

Sindonews.com - Setidaknya 39 gerilyawan Taliban tewas dan 22 lainnya luka-luka dalam operasi militer yang berlangsung di beberapa wilayah Afghanistan. Demikian dinyatakan oleh Kementerian Dalam Negeri negara itu, Minggu (21/7/2013) pagi.

"Pasukan Keamanan Nasional Afghanistan (ANSF) dan pasukan koalisi melakukan operasi gabungan untuk menumpas pemberontak di Provinsi Baghlan, Kunduz, Kandahar dan Ghazni. Serangan itu menewaskan 21 anggota taliban dan melukai 20 orang lainnya. ANSF juga berhasil menangkap sembilan anggota Taliban," sebut pernyataan Kementerian Dalam Negeri Afghanistan, seperti dikutip dari Xinhua.

Sembilan gerilyawan Taliban lainnya tewas dalam operasi militer di wilayah lain. "Sebanyak sembilan gerilyawan Taliban tewas dalam operasi yang digelar di Distrik Bala Buluk, Provinsi Farah," ungkap Juru Bicara Militer di Provinsi Farah, Raouf Rahmani.
Dalam operasi gabungan itu, juga berhasil disita sejumlah senjata Taliban.

Sementara itu dalam operasi yang digelar di Provinsi Takhar utara, polisi Afghanistan berhasil menjinakan 21 ranjau darat.Pernyataan itu tidak menjelaskan, apakah ada korban di pihak pasukan keamanan.

Baru-baru ini, pasukan keamanan Afghanistan sendiri memang telah meningkatkan operasi terhadap Taliban dan kelompok militan lainnya. Langkah ini ditanggapi oleh kaum militan dengan serangan bom.

Hingga kini, serangan bom dan penembakan masih sering terjadi di berbagai wilayah di Afghanistan. Kaum militan acap kali menargetkan pasukan Afghanistan dan internasional. Namun, serangan bom itu juga sering salah sasaran dan menewaskan warga sipil yang tak berdosa.