Hizbullah tingkatkan keamanan di timur Libanon
A
A
A
Sindonews.com - Meningkatnya jumlah serangan terhadap pejuang dan wilayah-wilayah yang dikuasai Hizbullah, membuat mereka gerah dan memutuskan untuk memaksimalkan penjagaan keamanan. Demikian dilaporkan harian al-Joumhouria, Kamis (18/7/2013).
Menurut laporan al-Joumhouria, keputusan Hizbullah itu akan membantu membuka beberapa kelompok sel dan plot yang memang berniat memecah barisan kelompok mereka. Sebuah sumber mengatakan, keputusan itu datang setelah meningkatnya serangan terhadap keamanan, sekaligus menekankan bahwa Hizbullah tidak akan tinggal diam jika keamanan di Libanon terganggu.
Sehari sebelumnya, sebuah bom meledak di timur Libanon, perbatasan Masnaa. Ledakan itu terjadi saat sejumlah anggota konvoi Hizbullah tengah melintas. Ledakan itu merupakan kali ke empat yang menghantam konvoi kendaraan Hizbullah.
Sampai hari ini, tercatat sudah 53 orang terluka akibat ledakan bom di Bir al-Abed di pinggiran selatan Ibu Kota Beirut.
Situasi di Libanon yang berbatasan dengan Suriah semakin mencekam, setelah Hizbullah mengungkapkan keterlibatan mereka dalam perang saudara di Suriah.
Ini merupakan kali kedua pejuang Hizbullah di Libanon menjadi target serangan bom. Pada 19 Mei lalu, tentara Pemerintah Suriah didukung dengan kekuatan pejuang Hizbullah melancarkan serangan ke Kota Qusayr, wilayah yang dikuasai pemberontak Suriah.
Menurut laporan al-Joumhouria, keputusan Hizbullah itu akan membantu membuka beberapa kelompok sel dan plot yang memang berniat memecah barisan kelompok mereka. Sebuah sumber mengatakan, keputusan itu datang setelah meningkatnya serangan terhadap keamanan, sekaligus menekankan bahwa Hizbullah tidak akan tinggal diam jika keamanan di Libanon terganggu.
Sehari sebelumnya, sebuah bom meledak di timur Libanon, perbatasan Masnaa. Ledakan itu terjadi saat sejumlah anggota konvoi Hizbullah tengah melintas. Ledakan itu merupakan kali ke empat yang menghantam konvoi kendaraan Hizbullah.
Sampai hari ini, tercatat sudah 53 orang terluka akibat ledakan bom di Bir al-Abed di pinggiran selatan Ibu Kota Beirut.
Situasi di Libanon yang berbatasan dengan Suriah semakin mencekam, setelah Hizbullah mengungkapkan keterlibatan mereka dalam perang saudara di Suriah.
Ini merupakan kali kedua pejuang Hizbullah di Libanon menjadi target serangan bom. Pada 19 Mei lalu, tentara Pemerintah Suriah didukung dengan kekuatan pejuang Hizbullah melancarkan serangan ke Kota Qusayr, wilayah yang dikuasai pemberontak Suriah.
(esn)