Senator bandingkan Menteri Italia dengan orangutan
A
A
A
Sindonews.com - Seorang senator Italia telah dipaksa meminta maaf, setelah dia berkomentar yang rasis. Yakni, membandingkan menteri wanita kulit hitam pertama negeri itu, Cecile Kyenge, dengan orangutan.
Roberto Calderoli, senator dari Liga Utara, berkomentar rasis itu dalam pidato rapat umum di Kota Treviso utara, Sabtu pekan lalu. Dalam pidatonya, Calderi yang anti-imigrasi mengatakan, keberhasilan Menteri Integrasi Cecile Kyenge, telah mendorong imigran gelap datang ke Italia.
”Saya menyukai binatang, beruang dan serigala, seperti semua orang tahu. Tapi ketika saya melihat foto-foto Kyenge, saya tidak bisa tidak memikirkan, jika dia adalah salah satu fitur orangutan,” kata Calderoli dalam pidatonya, dikutip BBC, Senin (15/7/2013). Ia juga minta Kyenge pergi ke negerinya sendiri.
Kyenge adalah warga negara Italia yang lahir di Republik Demokratik Kongo. Kyenge semula seorang dokter kelahiran Kongo yang telah tinggal di Italia sejak tahun 1983. Namun diangkat menjadi menteri dalam kabinet Italia saat ini.
Komentar rasis itu memicu kecaman keras dari berbagai pejabat di Italia. Perdana Menteri Italia, Enrico Letta, mengatakan komentar Calderoli, telah melampui batas. Ia memberikan dukungan penuh kepada Kyenge.
Komentar rasis senator itu bermula dari perdebatan tentang imigrasi. Namun, Calderoli kepada kantor berita Italia ANSA, mengaku sudah menelpon Kyenge untuk minta maaf.
Roberto Calderoli, senator dari Liga Utara, berkomentar rasis itu dalam pidato rapat umum di Kota Treviso utara, Sabtu pekan lalu. Dalam pidatonya, Calderi yang anti-imigrasi mengatakan, keberhasilan Menteri Integrasi Cecile Kyenge, telah mendorong imigran gelap datang ke Italia.
”Saya menyukai binatang, beruang dan serigala, seperti semua orang tahu. Tapi ketika saya melihat foto-foto Kyenge, saya tidak bisa tidak memikirkan, jika dia adalah salah satu fitur orangutan,” kata Calderoli dalam pidatonya, dikutip BBC, Senin (15/7/2013). Ia juga minta Kyenge pergi ke negerinya sendiri.
Kyenge adalah warga negara Italia yang lahir di Republik Demokratik Kongo. Kyenge semula seorang dokter kelahiran Kongo yang telah tinggal di Italia sejak tahun 1983. Namun diangkat menjadi menteri dalam kabinet Italia saat ini.
Komentar rasis itu memicu kecaman keras dari berbagai pejabat di Italia. Perdana Menteri Italia, Enrico Letta, mengatakan komentar Calderoli, telah melampui batas. Ia memberikan dukungan penuh kepada Kyenge.
Komentar rasis senator itu bermula dari perdebatan tentang imigrasi. Namun, Calderoli kepada kantor berita Italia ANSA, mengaku sudah menelpon Kyenge untuk minta maaf.
(esn)