Oposisi ungkap situs nuklir bawah tanah Iran

Sindonews.com - Kelompok oposisi di pengasingan, pada Kamis (11/7/2013) mengatakan, bahwa mereka telah memperoleh informasi tentang rahasia situs nuklir bawah tanah yang tengah dibangun di Iran. Namun kelompok itu, tidak menyebut detail jenis kegiatan atom yang dilakukan.

Dewan Perlawanan Nasional Iran (NCRI), mengaku telah menerima informasi adanya fasilitas pengayaan uranium Iran di Natanz dan fasilitas cairan di Arak pada tahun 2002. Namun, para analis menduga, pengungkapan itu merupakan salah satu agenda politik semata.

Pada tahun 2010, kelompok itu mengatakan, bahwa pihaknya memiliki bukti baru fasilitas nuklir, di sebelah barat Ibu Kota Teheran. Namun, para pejabat AS yang mengetahui situs itu selama bertahun-tahun tidak percaya jika itu fasilitas nuklir.

Tuduhan terbaru itu, datang kurang dari sebulan setelah Hassan Rouhani, terpilih sebagai Presiden Iran dalam Pemilu. Republik Islam Iran sudah menegaskan, bahwa program energi nuklirnya untuk kepentingan sipil. Iran menolak tuduhan AS dan Israel, bahwa Iran tengah membuat senjata nuklir.

NCRI yang berusaha mengakhiri pemerintahan teokratis Islam di Iran, adalah sayap politik dari PMOI, yang berjuang bersama Pasukan Saddam Hussein dalam perang Iran-Irak pada 1980-an.