3 warga Afghanistan tewas ditembak Taliban
A
A
A
Sindonews.com - Sekelompok pria bersenjata menembak tiga warga sipil di beberapa tempat terpisah di Afghanistan. Delapan orang dilaporkan tewas dalam serangan tersebut, Selasa (9/7/2013). Demikian dilaporkan pejabat pemerintah Afghanistan.
Juru Bicara pemerintah Provinsi Uruzgan, Abdullah Himat mengatakan, Sayyid Rasoul Khan, seorang pemimpin suku dan mantan kepala administrasi District Charchino, ditembak mati di Ibu Kota Provinsi Tirin Kot sekitar 09:00 waktu setempat. "Para penyerang melarikan diri dari TKP. Polisi telah meluncurkan penyelidikan atas kasus penyerangan ini," ungkap Himat kepada Xinhua.
Di lokasi berbeda, dua warga sipil tewas, sementara satu orang lainnya terluka, setelah sejumlah pria bersenjata yang tak dikenal melepaskan tembakan di Provinsi Kunduz, 250 km sebelah utara dari Ibu Kota Kabul.
Sementara itu, di Provinsi Ghazni, lima orang anggota Taliban, termasuk pemimpin kelompok lokal dilaporkan tewas setelah melancarkan serangan terhadap pos pemeriksaan Polisi Nasional Afghanistan (ANP) , Selasa dini hari.
"Tidak ada anggota ANP yang menjadi korban, namun dua orang terluka dalam baku tembak yang berlangsung selama lebih dari dua jam," ungkap Qasim Desiwall, wakil Gubernur Provinsi Ghazni
Juru Bicara Taliban, Zabihullah Mujahid mengatakan, selama bulan Ramadan, Taliban akan meningkatkan aksi penyerangan terhadap pasukan keamanan Afghanisan dan pasukan asing. Serangan yang dilakukan oleh Taliban terjadi saat warga Afghanistan sedang mempersiapkan diri memasuki bulan Ramadan bulan paling suci dalam kalender Islam.
Juru Bicara pemerintah Provinsi Uruzgan, Abdullah Himat mengatakan, Sayyid Rasoul Khan, seorang pemimpin suku dan mantan kepala administrasi District Charchino, ditembak mati di Ibu Kota Provinsi Tirin Kot sekitar 09:00 waktu setempat. "Para penyerang melarikan diri dari TKP. Polisi telah meluncurkan penyelidikan atas kasus penyerangan ini," ungkap Himat kepada Xinhua.
Di lokasi berbeda, dua warga sipil tewas, sementara satu orang lainnya terluka, setelah sejumlah pria bersenjata yang tak dikenal melepaskan tembakan di Provinsi Kunduz, 250 km sebelah utara dari Ibu Kota Kabul.
Sementara itu, di Provinsi Ghazni, lima orang anggota Taliban, termasuk pemimpin kelompok lokal dilaporkan tewas setelah melancarkan serangan terhadap pos pemeriksaan Polisi Nasional Afghanistan (ANP) , Selasa dini hari.
"Tidak ada anggota ANP yang menjadi korban, namun dua orang terluka dalam baku tembak yang berlangsung selama lebih dari dua jam," ungkap Qasim Desiwall, wakil Gubernur Provinsi Ghazni
Juru Bicara Taliban, Zabihullah Mujahid mengatakan, selama bulan Ramadan, Taliban akan meningkatkan aksi penyerangan terhadap pasukan keamanan Afghanisan dan pasukan asing. Serangan yang dilakukan oleh Taliban terjadi saat warga Afghanistan sedang mempersiapkan diri memasuki bulan Ramadan bulan paling suci dalam kalender Islam.
(esn)