Astronot China berikan kuliah perdana dari ruang angkasa
A
A
A
Sindonews.com - Sebuah kuliah khusus dimulai Kamis (20/6/2013) pagi, oleh astronot China dari ruang angkasa kepada ratusan siswa SD hingga SMA China yang berada di bumi.
Kuliah perdana itu disampaikan para astronot yang menjalankan misi ruang angkasa dengan pesawat Shenzhou-10.
Kuliah yang disampaikan astronot perempuan Wang Yaping, salah satu dari tiga awak Shenzhou-10, disambut sekitar 330 siswa SD hingga SMA di sebuah sekolah tinggi di Beijing. Kuliah itu disampaikan melalui sambungan video secara langsung.
”Halo, semuanya. Saya Wang Yaping. Saya akan menyelenggarakan kuliah hari ini,” katanya, sembari tersenyum ke arah kamera, di papan modul ruang Tiangong-1.
Wang dan anggota krunya berangkat untuk menjalankan misi ruang angkasa sejak 11 Juni lalu. Para anak didiknya yang menerima kuliah perdana dari ruang angkasa itu, termasuk anak-anak dari keluarga pekerja migran, dan etnis minoritas dari Hong Kong, Macau dan Taiwan. Mereka berkumpul di sekolah tinggi yang berafiliasi dengan Universitas Renmin, di Beijing.
”Saya sangat gembira, karena saya bisa datang ke kelas ini dan belajar,” kata Luo Jiangyuan, salah satu siswa yang menerima kuliah dari ruang angkasa.
”Ketika saya belajar tentang hukum-hukum fisika, saya perlu membayangkan apa yang akan terjadi. Tapi, di kelas hari ini, saya bisa melihat apa yang sebenarnya terjadi. Hal ini mendebarkan,” lanjut dia, dikutip Xinhua.
Lebih dari 60 juta siswa dan guru di sekitar 80 ribu sekolah menengah di seluruh negeri juga menonton siaran langsung kuliah itu dari layar televisi.
Bagian pertama dalam kuliah itu membahas soal berat badan di ruang angkasa. Nie Haisheng, komandan kru, beratraksi menyilangkan kakinya seperti posisi meditasi di udara. Ia mengenakan masker mirip seperti film silat. ”Berkat kondisi (yang) ringan, kita semua (jadi) master,” canda Wang.
Kuliah perdana itu disampaikan para astronot yang menjalankan misi ruang angkasa dengan pesawat Shenzhou-10.
Kuliah yang disampaikan astronot perempuan Wang Yaping, salah satu dari tiga awak Shenzhou-10, disambut sekitar 330 siswa SD hingga SMA di sebuah sekolah tinggi di Beijing. Kuliah itu disampaikan melalui sambungan video secara langsung.
”Halo, semuanya. Saya Wang Yaping. Saya akan menyelenggarakan kuliah hari ini,” katanya, sembari tersenyum ke arah kamera, di papan modul ruang Tiangong-1.
Wang dan anggota krunya berangkat untuk menjalankan misi ruang angkasa sejak 11 Juni lalu. Para anak didiknya yang menerima kuliah perdana dari ruang angkasa itu, termasuk anak-anak dari keluarga pekerja migran, dan etnis minoritas dari Hong Kong, Macau dan Taiwan. Mereka berkumpul di sekolah tinggi yang berafiliasi dengan Universitas Renmin, di Beijing.
”Saya sangat gembira, karena saya bisa datang ke kelas ini dan belajar,” kata Luo Jiangyuan, salah satu siswa yang menerima kuliah dari ruang angkasa.
”Ketika saya belajar tentang hukum-hukum fisika, saya perlu membayangkan apa yang akan terjadi. Tapi, di kelas hari ini, saya bisa melihat apa yang sebenarnya terjadi. Hal ini mendebarkan,” lanjut dia, dikutip Xinhua.
Lebih dari 60 juta siswa dan guru di sekitar 80 ribu sekolah menengah di seluruh negeri juga menonton siaran langsung kuliah itu dari layar televisi.
Bagian pertama dalam kuliah itu membahas soal berat badan di ruang angkasa. Nie Haisheng, komandan kru, beratraksi menyilangkan kakinya seperti posisi meditasi di udara. Ia mengenakan masker mirip seperti film silat. ”Berkat kondisi (yang) ringan, kita semua (jadi) master,” canda Wang.
(esn)