Ekuador & Inggris gagal pecahkan kebuntuan soal Assange

Selasa, 18 Juni 2013 - 02:58 WIB
Ekuador & Inggris gagal...
Ekuador & Inggris gagal pecahkan kebuntuan soal Assange
A A A
Sindonews.com – Pemerintah Ekuador mengatakan pada Senin (17/6/2013), bahwa mereka akan terus memberikan suaka kepada pendiri WikiLeaks, Julian Assange, di Kedutaan Besar (Kedubes) Ekuador di London. Pernyataan ini disampaikan Menteri Luar Negeri Ekuador, Ricardo Patino.

Menurut Patino, jika diperlukan, Assange sudah siap untuk tinggal di Kedubes Ekuador di London selama lima tahun, sampai solusi diplomatik ditemukan. Patino juga menegaskan, tidak ada rencana untuk menyelundupkan Assange keluar dari gedung Kebudes Ekuador dengan cara memasukannya ke dalam bagasi mobil.

Pernyataan ini disampaikan Patino, setelah pembicaraan dengan Menteri Luar Negeri Inggris, William Hague di London, gagal mencapai terobosan dalam kasus ini. Pada 19 Juni mendatang, Assange akan genap satu tahun bersembunyi di gedung Kedubes Ekuador di London.

“Hague dan Patino setuju untuk menjaga jalur komunikasi tetap terbuka, tapi tidak membuat terobosan selama pertemuan 45 menit mereka,” kata sebuah pernyataan dari Kantor Luar Negeri Inggris, seperti dikutip dari Global Post.

"Menteri sepakat, bahwa pejabat harus membentuk sebuah kelompok kerja untuk menemukan solusi diplomatik untuk masalah Julian Assange, namun tidak ada kemajuan yang substantif dibuat," lanjut pernyataan itu.

Pemerintah Inggris sendiri mengaku akan menangkap Assange, jika ia melangkahkan kaki keluar dari gedung Kedubes Ekuador. Assange berlindung di dalam Kedubes Ekuador untuk menghindari ekstradisi ke Swedia, di mana ia mendapat tuduhan kejahatan seks.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1607 seconds (0.1#10.140)