PBB kutuk serangan teroris di Kabul
A
A
A
Sindonews.com - Dewan Keamanan PBB, mengutuk serangan teroris di Kabul, Ibu Kota Afghanistan yang menewaskan belasan warga sipil Selasa (11/6/2013). Para pelaku, sponsor dan pihak terkait dalam insiden berdarah itu didesak diseret ke pengadilan.
DK PBB juga menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban, rakyat dan Pemerintah Afghanistan. Dikutip Xinhua, Rabu(12/6/2013), sebuah serangan bunuh diri terjadi di dekat gedung Mahkamah Agung di Kabul. Belasan warga sipil tewas, dan 30 lainnya terluka.
Para anggota DK PBB kembali menegaskan keprihatinan mereka pada ancaman yang ditimbulkan oleh Taliban, al-Qaeda dan kelompok-kelompok bersenjata ilegal. ”Mereka membahayakan penduduk setempat, pasukan keamanan nasional, bantuan militer dan pasukan internasional di Afghanistan,” demikian pernyataan DK PBB.
Masih menurut peryataan itu, terorisme merupakan salah satu ancaman paling serius terhadap perdamaian dan keamanan internasional. Badan yang beranggotakan 15 negara itu bertekad untuk memerangi terorisme.
”Tidak ada aksi teroris yang bisa membalikkan jalan menuju perdamaian di Afghanistan, begitu juga dengan demokrasi dan stabilitas di Afghanistan, yang didukung oleh rakyat, pemerintah Afghanistan dan masyarakat internasional,” lanjut pernyataan DK PBB.
DK PBB juga menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban, rakyat dan Pemerintah Afghanistan. Dikutip Xinhua, Rabu(12/6/2013), sebuah serangan bunuh diri terjadi di dekat gedung Mahkamah Agung di Kabul. Belasan warga sipil tewas, dan 30 lainnya terluka.
Para anggota DK PBB kembali menegaskan keprihatinan mereka pada ancaman yang ditimbulkan oleh Taliban, al-Qaeda dan kelompok-kelompok bersenjata ilegal. ”Mereka membahayakan penduduk setempat, pasukan keamanan nasional, bantuan militer dan pasukan internasional di Afghanistan,” demikian pernyataan DK PBB.
Masih menurut peryataan itu, terorisme merupakan salah satu ancaman paling serius terhadap perdamaian dan keamanan internasional. Badan yang beranggotakan 15 negara itu bertekad untuk memerangi terorisme.
”Tidak ada aksi teroris yang bisa membalikkan jalan menuju perdamaian di Afghanistan, begitu juga dengan demokrasi dan stabilitas di Afghanistan, yang didukung oleh rakyat, pemerintah Afghanistan dan masyarakat internasional,” lanjut pernyataan DK PBB.
(esn)