Assange sarankan Snowden lari ke Amerika Latin

Sindonews.com – Pendiri WikiLeaks, Julian Assange menyarankan pembocor rahasia NSA, Edward Snowden, untuk melarikan diri ke Amerika Latin. Assange tahu persis tindakan yang akan dikenakan bagi pembocor rahasia, seperti halnya dirinya.

”Saya akan sangat menyarankan dia untuk pergi ke Amerika Latin,” kata Assange. ”Amerika Latin telah menunjukkan dalam 10 tahun terakhir, bahwa (negara-negara) di sana benar-benar mendorong maju dalam hak asasi manusia. Ada tradisi panjang mengenai suaka,” ujar Assange yang dilansir CNN Selasa (11/6/2013).

Saran Assange untuk Snowden itu, ia sampaikan di Kedutaan Besar Ekuador di London. Di tempat itulah, Assange telah bersembunyi selama hampir satu tahun, karena keberaniannya membocorkan rahasia kawat diplomatik AS melalui situsnya WikiLeaks.

Pemerintah Ekuador memang memberikan suaka pada Assange pada Agustus tahun lalu. Namun, pihak berwenang Inggris menegaskan, akan menangkap Assange jika dia meninggalkan tempat itu. Sebagai sesama whistleblower, Assange memuji Snowden. Ia menyebut tindakan mantan karyawan CIA yang berani itu, heroik.

Snowden, 29, mengatakan kepada surat kabar Inggris, The Guardian, bahwa ia meninggalkan keluarganya dan pekerjaannya di Hawaii untuk mengungkapkan sistem rahasia mata-mata NSA dalam membajak telepon dan internet. Snowden menyebut program NSA itu sebagai ancaman keberlangsungan demokrasi.

Dia bekerja untuk konsultan komputer Booz Allen Hamilton, seorang kontraktor untuk badan intelijen elektronik AS. Snowden berangkat ke Hong Kong sebelum cerita rahasia NSA yang menghebohkan itu diterbitkan the Guardian. Ia bersembunyi di sebuah hotel di sana.