Iran bangun pusat pemantauan ruang angkasa pertama
A
A
A
Sindonews.com - Iran dikabarkan telah selesai membangun sebuah pusat pemantauan ruang angkasa pertama untuk memantau obyek luar angkasa yang melintas di atas orbit bumi, Minggu (9/6/2013). Fasilitas yang dibangun di Kota Delijan, 200 km dari selatan Tehran itu, hari ini telah diresmikan penggunaannya oleh Presiden Iran, Mahmoud Ahmadinejad.
"Pusat ini akan membantu pemerintah mengelola kegiatan satelit dan juga ruang angkasa yang sangat jauh. Selain itu, Pusat ini harus dimanfaatkan secara penuh untuk meningkatkan posisi Iran di kancah internasional," ungkap Ahmadinejad dalam pidato peresmian, seperti dilansir IRNA.
Dalam kesempatan itu, Ahmadinejad tak lupa memberikan pujian kepada para ahli yang telah membangun tempat itu. "Desain dan pembangunan fasilitas ini adalah sebuah prestasi besar Iran. Ini membawa Iran bergabung dengan beberapa negara yang telah memiliki teknologi serupa," ungkap Ahmadinejad.
Sementara itu, Jenderal Ahmad Vahidi, Menteri Pertahanan Iran mengatakan, stasiun tersebut tak hanya akan menyediakan rasa aman bagi Iran, tapi Teheran juga akan berbagi perolehan data yang dihasilkan dengan sejumlah negara lain.
Vahidi mengatakan, pusat pemantauan ruang angkasa Delijan menggunakan radar, elektro optik, dan radio pelacakan."Pangkalan ini dibangun untuk mengamankan fasilitas ruang angkasa dan memantau berbagai objek luar angkasa, terutama satelit luar angkasa yang melintas di atas Iran," ungkap Vahidi.
"Pusat ini akan membantu pemerintah mengelola kegiatan satelit dan juga ruang angkasa yang sangat jauh. Selain itu, Pusat ini harus dimanfaatkan secara penuh untuk meningkatkan posisi Iran di kancah internasional," ungkap Ahmadinejad dalam pidato peresmian, seperti dilansir IRNA.
Dalam kesempatan itu, Ahmadinejad tak lupa memberikan pujian kepada para ahli yang telah membangun tempat itu. "Desain dan pembangunan fasilitas ini adalah sebuah prestasi besar Iran. Ini membawa Iran bergabung dengan beberapa negara yang telah memiliki teknologi serupa," ungkap Ahmadinejad.
Sementara itu, Jenderal Ahmad Vahidi, Menteri Pertahanan Iran mengatakan, stasiun tersebut tak hanya akan menyediakan rasa aman bagi Iran, tapi Teheran juga akan berbagi perolehan data yang dihasilkan dengan sejumlah negara lain.
Vahidi mengatakan, pusat pemantauan ruang angkasa Delijan menggunakan radar, elektro optik, dan radio pelacakan."Pangkalan ini dibangun untuk mengamankan fasilitas ruang angkasa dan memantau berbagai objek luar angkasa, terutama satelit luar angkasa yang melintas di atas Iran," ungkap Vahidi.
(esn)