Perang sehari di Afghanistan, 55 militan tewas

Sindonews.com - Sebanyak 55 gerilyawan dilaporkan tewas dalam operasi militer secara terpisah selama 24 jam terakhir. Demikian pernyataan Kementerian Dalam Negeri Afghanistan, Kamis (6/6/2013) pagi.

”Pasukan keamanan Afghanistan dan pasukan koalisi yang dipimpin NATO melakukan tujuh operasi pembersihan di Kabul, Nangarhar, Jawzjan, Kandahar, Zabul, dan Provinsi Logar, dan menewaskan 55 gerilyawan bersenjata selama 24 jam,” bunyi pernyataan kementerian itu, dikutip Xinhua.

Pihak kementerian tersebut menambahkan, selain 55 tewas, sekitar 12 gerilyawan terluka dan 11 lainnya ditahan oleh pasukan gabungan. Mereka juga menemukan dan menyita senjata dari kelompok gerilyawan.

Namun, kementerian itu tidak melaporkan ada tidaknya korban jiwa dari pihak pasukan keamanan.

Sementara, kelompok Taliban yang gencar melakukan serangan selama lebih dari satu dekade, belum memberikan konfirmasi terkait tewasnya 55 gerilyawan yang diklaim pemerintah Afghanistan tersebut.