Korsel tolak tuduhan cuci otak 9 pengungsi Korut

Kamis, 06 Juni 2013 - 11:51 WIB
Korsel tolak tuduhan...
Korsel tolak tuduhan cuci otak 9 pengungsi Korut
A A A
Sindonews.com - Korea Selatan (Korsel), menolak tuduhan Korea Utara (Korut), bahwa Korsel telah mencuci otak sembilan pengungsi yang ditangkap di Laos dan di pulangkan paksa ke Korut.

”Korut sedang membuat tuduhan absurd dan tidak berdasar. Mereka mengabaikan kekhawatiran masyarakat internasional atas pemulangan paksa (sembilan pengungsi),” bunyi pernyataan kementerian luar negeri Korsel, dikutip AFP, Kamis (6/6/2013).

Kasus pemulangan paksa sembilan pengungsi pada 10 Mei lalu itu, dapat kecaman keras dari PBB dan kelompok hak asasi manusia internasional.

Pyongyang diminta bertanggung jawab atas keselamatan para pengungsi yang berusia antara 14 dan 18 tahun itu.

”Pemerintah menuntut Korut sekali lagi agar memastikan (mereka) hidup dan selamat, dan tidak menerima perlakuan hukum yang tidak adil,” lanjut pihak Kemenlu Korsel.

Palang Merah Korut, Rabu pagi bersikeras bahwa, sembilan pengungsi itu merupakan bagian dari perdagangan manusia yang disponsori Korsel. Mereka disebut menyamar sebagai aktivis keagamaan.

”Ini adalah kejahatan kelas-A yang belum pernah terjadi sebelumnya. Caranya sangat keji, memikat anak-anak muda kita, dan mencuci otak mereka yang sebenarnya berlawanan dengan keinginan mereka. Ada upaya menyeret mereka agar ke selatan (Korsel),” katanya.

Kementerian Luar Negeri Laos, menyatakan, dua warga Korsel mendampingi para pengungsi yang ditahan, karena diduga bagian dari sindikat perdagangan manusia. Mereka lantas diserahkan ke Kedutaan Korsel di Vientiane.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0727 seconds (0.1#10.140)