Jelang peringatan tragedi Tiananmen, pintu masuk makam ditutup

Rabu, 05 Juni 2013 - 08:02 WIB
Jelang peringatan tragedi Tiananmen, pintu masuk makam ditutup
Jelang peringatan tragedi Tiananmen, pintu masuk makam ditutup
A A A
Sindonews.com - Polisi China memblokir pintu gerbang pemakaman menjelang peringatan tragedi pembantaian Tiananmen, 24 Juni mendatang, pada Selasa (4/6/2013). Pihak berwenang berusaha mencegah adanya diskusi tentang peristiwa Tianamen.

Upaya China itu mendapat kecaman dari sejumlah pihak pro-demokrasi dan hak asasi manusia. Dalam peristiwa yang mendapat sorotan dunia itu, ratusan orang meninggal.

Di Beijing, lebih dari selusin petugas keamanan dikerahkan di luar gerbang, di kuburan Wanan, di bagian barat kota. Lokasi itulah yang sering dikunjungi para kerabat korban setiap tahunnya.

Zhang Xianling, salah satu orang tua yang kehilangan anaknya dalam aksi kekerasan 19 tahun silam tersebut, diantar 10 orang ke kuburan itu. ”Beberapa orang berpakaian polisi mendekat,” katanya, kepada AFP.

Menurutnya, ada dua personel keamanan yang telah ditempatkan di luar pintu itu sejak akhir pekan lalu. ”Saya bisa meninggalkan rumah ketika saya ingin, tapi petugas itu akan mengikuti saya,” ujar Zhang.

Untuk pertama kalinya dalam beberapa tahun, Zhang diizinkan berbicara dengan pelayat lainnya di kuburan tersebut. ”Kami hanya bisa bertemu setahun sekali, jika itu dicegah, maka jadi sangat kejam,” katanya.

Sementara itu, di jalan sempit dekat kota terlarang di Beijing, petugas keamanan berpatroli di luar bekas rumah Zhao Ziyang, mantan Sekretaris Partai Komunis yang direhabilitasi dan menjalani tahanan rumah, setelah ikut aksi protes.

Bahkan, sebagian dari ratusan wisatawan China yang bepergian ke lokasi itu ikut diperiksa kartu identitasnya oleh polisi. ”Sebagian polisi berpakaian preman, Anda tidak tahu kapan mereka mungkin mendengarkan,” katanya.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6671 seconds (0.1#10.140)