Pergi solat, imam masjid Libanon ditembaki
A
A
A
Sindonews.com - Seorang imam di masjid Quds, di Kota Sidon, Libanon mengaku diserang oleh sejumlah penembak saat dalam perjalanan menuju masjid untuk solat, Senin (3/6/2013).
"Pelaku penyerangan melepaskan sekitar 20 kali dari sebuah kendaraan yang melintas saat saya keluar dari rumah saya di Quds menuju mesjid untuk melakukan solat berjamaah," ungkap Sheikh Hammoud Maher, imam di masjid Quds kepada Voice of Lebanon radio (100,5)
Sheikh Maher menduga percobaan pembunuhan yang menimpa dirinya dilakukan oleh pendukung kolompok oposisi Suriah atau pihak yang sengaja menciptakan perselisihan.
Sheikh Maher adalah orang yang memiliki hubungan kedekatan dengan Hizbullah. Seperti diketahui, Hizbullah telah mengurimkan sejumlah pejuang untuk membantu tentara Suriah melakukan perlawanan terhadap pemberontak yang berupaya menggulingan Presiden Suriah Bashar al-Assad dari kekuasaanya.
Sejumlah media melaporkan, pasukan keamanan menemukan sebuah mobil Toyota di Sidon. Diyakini mobil itu adalah mobil yang sama yang digunakan untuk menyerang Sheikh Maher.
Dalam upaya penyidikan awal, tentara Libanon telah menangkap pemilik mobil tersebut. Tapi dalam investigasi, sang pemilik mengaku mobil tersebut dicuri pada hari Minggu.
Hingga saat ini aparat keamanan Libanon masih melakukan penyidikan untuk mencari tahu siapa pelaku di balik penyerangan ini.
"Pelaku penyerangan melepaskan sekitar 20 kali dari sebuah kendaraan yang melintas saat saya keluar dari rumah saya di Quds menuju mesjid untuk melakukan solat berjamaah," ungkap Sheikh Hammoud Maher, imam di masjid Quds kepada Voice of Lebanon radio (100,5)
Sheikh Maher menduga percobaan pembunuhan yang menimpa dirinya dilakukan oleh pendukung kolompok oposisi Suriah atau pihak yang sengaja menciptakan perselisihan.
Sheikh Maher adalah orang yang memiliki hubungan kedekatan dengan Hizbullah. Seperti diketahui, Hizbullah telah mengurimkan sejumlah pejuang untuk membantu tentara Suriah melakukan perlawanan terhadap pemberontak yang berupaya menggulingan Presiden Suriah Bashar al-Assad dari kekuasaanya.
Sejumlah media melaporkan, pasukan keamanan menemukan sebuah mobil Toyota di Sidon. Diyakini mobil itu adalah mobil yang sama yang digunakan untuk menyerang Sheikh Maher.
Dalam upaya penyidikan awal, tentara Libanon telah menangkap pemilik mobil tersebut. Tapi dalam investigasi, sang pemilik mengaku mobil tersebut dicuri pada hari Minggu.
Hingga saat ini aparat keamanan Libanon masih melakukan penyidikan untuk mencari tahu siapa pelaku di balik penyerangan ini.
(esn)