Filipina digoyang gempa 5,7 SR
A
A
A
Sindonews.com - Sebuah gempa 5,7 Skala Richter (43) mengguncang Cotabato Utara dan daerah sekitarnya di Filipina selatan, Senin (3/6/2013) pagi. Pihak vulkanologi Filipina menyatakan, ada gempa susulan yang diprediksi menimbulkan kerusakan.
Gempa pertama dengan kedalaman 10 km terdeteksi pada pukul 04.08 waktu setempat, di sebuah wilayah yang berjarak 7 km sebelah timur dari Kota Carmen, di Provinsi Cotabato Utara. Pihak Institut Vulkanologi dan Seismologi (PHIVOLCS) Filipina, melanjutkan, gempa susulan berkekuatan 4 SR terjadi pukul 07.31.
”Rumah kami gemetar. Tidak ada yang terluka dari kami,” ujar warga Kota CarmenOgie Bansigan, seperti dilansir Xinhua. Gempa kuat itu memaksanya bangun dari tidur. Filipina dikelilingi lingkaran gunung api di kawasan Pasifik. Di mana di dalamnya terdapat lempeng benua yang kerap bertumbukan.
Ada sekitar 20 sampai 25 gempa bumi yang terjadi di negara itu setiap hari, namun tidak dirasakan masyarakat, karena skalanya kecil
Gempa pertama dengan kedalaman 10 km terdeteksi pada pukul 04.08 waktu setempat, di sebuah wilayah yang berjarak 7 km sebelah timur dari Kota Carmen, di Provinsi Cotabato Utara. Pihak Institut Vulkanologi dan Seismologi (PHIVOLCS) Filipina, melanjutkan, gempa susulan berkekuatan 4 SR terjadi pukul 07.31.
”Rumah kami gemetar. Tidak ada yang terluka dari kami,” ujar warga Kota CarmenOgie Bansigan, seperti dilansir Xinhua. Gempa kuat itu memaksanya bangun dari tidur. Filipina dikelilingi lingkaran gunung api di kawasan Pasifik. Di mana di dalamnya terdapat lempeng benua yang kerap bertumbukan.
Ada sekitar 20 sampai 25 gempa bumi yang terjadi di negara itu setiap hari, namun tidak dirasakan masyarakat, karena skalanya kecil
(esn)