Iran akan gelar konferensi internasional sekutu Suriah
A
A
A
Sindonews.com – Iran akan menjadi tuan rumah sebuah forum internasional untuk membantu menemukan "solusi politik" bagi konflik di Suriah. Forum ini akan digelar pada Rabu 29 Mei mendatang. Demikian dinyatakan oleh Kementerian Luar Negeri Iran, Senin (27/5/2013).
Konferensi di Iran ini digelar, di tengah upaya negara-negara Barat, seperti Perancis dan Amerika Serikat, untuk mengadakan konferensi perdamaian bagi konflik Suriah. Konferensi yang digagas AS dan Perancis ini direncanakan berlangsung pada awal Juni mendatang.
Untuk konferensi di Iran, belum diketahui negara-negara mana saja yang diharapkan hadir guna mencari solusi atas konflik Suriah yang sudah berlangsung lebih dari dua tahun. Namun, Iran menyebut akan ada puluhan negara yang hadir.
"Lebih dari 40 negara dan perwakilan dari mantan Sekretaris Jenderal PBB Kofi Annan diperkirakan akan hadir di Teheran," kata Wakil Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amir Abdollahian kepada stasiun televisi berbahasa Arab, Al-Alam. Anan adalah mantan utusan PBB dan Liga Arab untuk Suriah.
Menurut Abdollahian, pertemuan itu akan fokus pada solusi politik dan stabilitas regional. "Apa yang akan kita lakukan di Teheran dan apa yang akan keluar dari konferensi Jenewa 2, harus memastikan bahwa kondisi terpenuhi untuk Suriah guna memutuskan nasib negara mereka," tambahnya.
Ia menambahkan, tujuan dari konferensi Teheran adalah untuk membuka jalan guna mengakhiri kekerasan dan membantu mengatur pemilu di bawah pengawasan internasional.
Sebelumnya, pada pertengahan November 2012, Teheran telah menjadi tuan rumah pertemuan antara pejabat pemerintah Suriah dan perwakilan dari partai-partai oposisi. Acara itu dihadiri oleh sekitar 200 delegasi, yang mewakili pemerintah dan berbagai kelompok politik etnis dan agama.
Konferensi di Iran ini digelar, di tengah upaya negara-negara Barat, seperti Perancis dan Amerika Serikat, untuk mengadakan konferensi perdamaian bagi konflik Suriah. Konferensi yang digagas AS dan Perancis ini direncanakan berlangsung pada awal Juni mendatang.
Untuk konferensi di Iran, belum diketahui negara-negara mana saja yang diharapkan hadir guna mencari solusi atas konflik Suriah yang sudah berlangsung lebih dari dua tahun. Namun, Iran menyebut akan ada puluhan negara yang hadir.
"Lebih dari 40 negara dan perwakilan dari mantan Sekretaris Jenderal PBB Kofi Annan diperkirakan akan hadir di Teheran," kata Wakil Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amir Abdollahian kepada stasiun televisi berbahasa Arab, Al-Alam. Anan adalah mantan utusan PBB dan Liga Arab untuk Suriah.
Menurut Abdollahian, pertemuan itu akan fokus pada solusi politik dan stabilitas regional. "Apa yang akan kita lakukan di Teheran dan apa yang akan keluar dari konferensi Jenewa 2, harus memastikan bahwa kondisi terpenuhi untuk Suriah guna memutuskan nasib negara mereka," tambahnya.
Ia menambahkan, tujuan dari konferensi Teheran adalah untuk membuka jalan guna mengakhiri kekerasan dan membantu mengatur pemilu di bawah pengawasan internasional.
Sebelumnya, pada pertengahan November 2012, Teheran telah menjadi tuan rumah pertemuan antara pejabat pemerintah Suriah dan perwakilan dari partai-partai oposisi. Acara itu dihadiri oleh sekitar 200 delegasi, yang mewakili pemerintah dan berbagai kelompok politik etnis dan agama.
(esn)