Gempa besar tewaskan 113 warga China
A
A
A
Sindonews.com - Sebuah gempa berkekuatan 7 Skala Richter (SR) mengguncang Provinsi Sichuan, wilayah barat China yang dekat daratan Tinggi Tibet, pukul 8.20 pagi. Gempa besar tersebut dikabarkan merenggut ratusan korban jiwa dan luka-luka, menghancurkan lebih dari 10 ribu rumah serta memicu operasi penyelamatan korban secara besar-besaran.
Menurut Pusat Gempa China, gempa yang berpusat dari kedalaman 13 km wilayah Lushan dekat Kota Ya-aan, Provinsi Sichuan tersebut menewaskan 113 orang. Sementara itu, Juru Bicara pemerintah wilayah Lushan mengabarkan lebih dari 2500 warga luka-luka, 200 di antara mereka berada dalam kondisi kritis. Pemerintah terpaksa merelokasi 140 ribu warga.
Jin Zelin, petugas kepolisian dari Provinsi Sichuan mengatakan, wilayah yang mengalami kerusakan sangat parah akibat gempa pagi ini adalah lkota Longmen dan Qingren. "Sebanyak 24 penduduk dilaporkan tewas, sementara 300 penduduk terluka, dimana 50 orang diantara mereka berada dalam kondisi kritis,"
"Sejumlah rumah di Desa Gucheng yang memiliki populasi 3 ribu orang dilaporkan rata dengan tanah. Lebih dari 95 persen rumah di desa tersebut tidak lagi dapat ditempati,"imbuh Zelin.
Gempa yang mengguncang Provinsi Sichuan merupakan salah satu gempa terkuat yang merusak wilayah China dalam lima tahun terakhir. Kuatnya getaran gempa juga dirasakan hingga ke sejumlah provinsi tetangga dan memaksa seluruh warga berhamburan keluar rumah untuk menyelamatkan diri.
"Seluruh anggota keluarga masih tertidur saat gempa mengguncang. Getaran gempa tersebut sangat kuat hingga mengguncang lemari tua dalam rumah kami," ungkap seorang warga setempat yang bermarga Wang (43).
Sebelumnya, gempa berkekuatan 8 SR mengguncang wilayah Wenchuan di provinsi yang sama lima tahun yang lalu. Sebanyak, 87 orang dilaporkan tewas dan hilang dalam gempa yang mengguncang pada 12 Mei 2008 lalu.
Menurut Pusat Gempa China, gempa yang berpusat dari kedalaman 13 km wilayah Lushan dekat Kota Ya-aan, Provinsi Sichuan tersebut menewaskan 113 orang. Sementara itu, Juru Bicara pemerintah wilayah Lushan mengabarkan lebih dari 2500 warga luka-luka, 200 di antara mereka berada dalam kondisi kritis. Pemerintah terpaksa merelokasi 140 ribu warga.
Jin Zelin, petugas kepolisian dari Provinsi Sichuan mengatakan, wilayah yang mengalami kerusakan sangat parah akibat gempa pagi ini adalah lkota Longmen dan Qingren. "Sebanyak 24 penduduk dilaporkan tewas, sementara 300 penduduk terluka, dimana 50 orang diantara mereka berada dalam kondisi kritis,"
"Sejumlah rumah di Desa Gucheng yang memiliki populasi 3 ribu orang dilaporkan rata dengan tanah. Lebih dari 95 persen rumah di desa tersebut tidak lagi dapat ditempati,"imbuh Zelin.
Gempa yang mengguncang Provinsi Sichuan merupakan salah satu gempa terkuat yang merusak wilayah China dalam lima tahun terakhir. Kuatnya getaran gempa juga dirasakan hingga ke sejumlah provinsi tetangga dan memaksa seluruh warga berhamburan keluar rumah untuk menyelamatkan diri.
"Seluruh anggota keluarga masih tertidur saat gempa mengguncang. Getaran gempa tersebut sangat kuat hingga mengguncang lemari tua dalam rumah kami," ungkap seorang warga setempat yang bermarga Wang (43).
Sebelumnya, gempa berkekuatan 8 SR mengguncang wilayah Wenchuan di provinsi yang sama lima tahun yang lalu. Sebanyak, 87 orang dilaporkan tewas dan hilang dalam gempa yang mengguncang pada 12 Mei 2008 lalu.
(esn)