China umumkan 4 kasus terbaru flu burung H7N9
A
A
A
Sindonews.com – China kembali mengumumkan penderita baru flu burung H7N9, Jumat (19/4/2013). Dilaporkan, ada empat warga China yang tertular, masing-masing seorang di Jiangsu dan tiga di Zhejiang.
Menurut Komisi Kesehatan Nasional dan Keluarga Berencana China, hingga kini tercatat sudah 91 warga negara itu yang terjangkit virus flu burung H7N9. Dari jumlah itu, 17 di antaranya telah meinggal dunia.
“Dari jumlah tersebut, tujuh pasien H7N9 telah dipulangkan dari rumah sakit setelah menerima perawatan, dan 67 pasien lainnya masih dirawat di rumah sakit yang ditunjuk,” sebut pernyataan Menurut Komisi Kesehatan Nasional dan Keluarga Berencana China.
Jumlah penderita terbanyak ada di Shanghai, yang memiliki 32 pasien H7N9, di mana 11 pasien telah meninggal dunia. Sementara di Jiangsu, dilaporkan ada 22 kasus dan 3 di antaranya telah meninggal dunia.
Sedangkan di Provinsi Zhejiang, tercatat ada 30 kasus dan dua kematian. Provinsi Anhui telah melaporkan tiga kasus, dan satu berakhir dengan kematian. Beijing telah melaporkan satu kasus dan tiga telah dilaporkan terjadi di Provinsi Henan.
Pemerintah China secara resmi mengkonfirmasi adanya manusia yang terjangkit virus H7N9 pada akhir bulan lalu. Menurut Komisi Kesehatan Nasional dan Keluarga Berencana China, hingga kini belum ada bukti bahwa virus ini menular antar manusia.
Menurut Komisi Kesehatan Nasional dan Keluarga Berencana China, hingga kini tercatat sudah 91 warga negara itu yang terjangkit virus flu burung H7N9. Dari jumlah itu, 17 di antaranya telah meinggal dunia.
“Dari jumlah tersebut, tujuh pasien H7N9 telah dipulangkan dari rumah sakit setelah menerima perawatan, dan 67 pasien lainnya masih dirawat di rumah sakit yang ditunjuk,” sebut pernyataan Menurut Komisi Kesehatan Nasional dan Keluarga Berencana China.
Jumlah penderita terbanyak ada di Shanghai, yang memiliki 32 pasien H7N9, di mana 11 pasien telah meninggal dunia. Sementara di Jiangsu, dilaporkan ada 22 kasus dan 3 di antaranya telah meninggal dunia.
Sedangkan di Provinsi Zhejiang, tercatat ada 30 kasus dan dua kematian. Provinsi Anhui telah melaporkan tiga kasus, dan satu berakhir dengan kematian. Beijing telah melaporkan satu kasus dan tiga telah dilaporkan terjadi di Provinsi Henan.
Pemerintah China secara resmi mengkonfirmasi adanya manusia yang terjangkit virus H7N9 pada akhir bulan lalu. Menurut Komisi Kesehatan Nasional dan Keluarga Berencana China, hingga kini belum ada bukti bahwa virus ini menular antar manusia.
(esn)