Demi Buru Tsarnaev, wilayah barat kota Boston dilumpuhkan

Jum'at, 19 April 2013 - 19:28 WIB
Demi Buru Tsarnaev,...
Demi Buru Tsarnaev, wilayah barat kota Boston dilumpuhkan
A A A
Sindonews.com – Upaya maksimal dilakukan polisi Boston dan petugas federal Amerika Serikat (AS) untuk menemukan Dzhokhar Tsarnaev (19), pemuda yang diyakini sebagai tersangka pelaku bom Boston yang masih buron hingga kini.

Demi menemukan Tsarnaev, transportasi publik di pinggiran barat kota Boston dihentikan untuk sementara waktu sejak Jumat (19/4/2013) pagi. Orang-orang yang tengah menunggu bus atau jasa angkutan lainnya, diminta untuk kembali ke kediaman mereka masing-masing dan tidak meninggalkan rumah hingga Tsarnaev ditemukan.

Penduduk pinggiran barat kota Boston, termasuk lingkungan Watertown, Allston-Brighton, Cambridge, Belmont, dan Newton, diminta untuk tetap di rumah mereka. Tidak ada lalu lintas kendaraan yang diizinkan masuk atau keluar dari Watertown, lokasi di mana polisi terlibat baku tembak dengan Tsarnaev dan seorang tersangka lainnya yang telah tewas.

Di Watertown, polisi menyisir dari rumah ke rumah dan melakukan patroli mobil untuk menemukan Tsarnaev. Warga diminta untuk menghubungi 911, jika ada orang lain selain polisi yang datang ke rumah mereka.

Tak hanya itu, semua sekolah di Boston juga ditutup dan tak ada kegiatan aktivitas belajar mengajar. Hal ini dilakukan untuk menghindari kemungkinan Tsarnaev menyusup ke dalam sekolah dan bersembunyi di sana, kondisi yang bisa membahayakan keselamatan para siswa.

"Mencari tersangka bersenjata terus dilakukan di Watertown," sebut pernyataan Departemen Kepolisian Boston dalam akun twitter-nya. "Warga diingatkan untuk tetap di dalam ruangan. Semua lalu lintas kendaraan dihentikan," lanjut pernyataan itu.

Tsarnaev berhasil melarikan diri, ketika terjadi baku tembak dengan polisi pada Jumat dini hari. Seorang rekan Tsarnaev yang juga tersangka pelaku bom Boston, tewas dalam baku tembak itu. Tersangka sempat dibawa ke rumah sakit, namun kemudian tewas karena luka tembak yang dideritanya.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7140 seconds (0.1#10.140)