Bom Boston bukan awal serangan yang lebih luas

Rabu, 17 April 2013 - 08:15 WIB
Bom Boston bukan awal...
Bom Boston bukan awal serangan yang lebih luas
A A A
Sindonews.com – Kepala Departemen Keamanan Dalam Negeri Amerika Serikat (AS), Janet Napolitano menegaskan, aksi bom yang menerpa even olahraga Boston Marathon, Senin (15/4/2013) bukanlah awal dari sebuah plot serangan yang lebih luas yang akan menimpa AS.

“Ini bukanlah awal sebuah plot serangan. Namun, pemerintah akan terus meningkatkan langkah-langkah keamanan, baik di tempat yang terlihat maupun tak terlihat,” ujar Napolitano, Selasa (16/4/2013), seperti dikutip dari Reuters.

Dia mengimbau masyarakat AS untuk tetap waspada dan segera melaporkan tanda-tanda aktivitas yang mencurigakan kepada aparat penegak hukum setempat. Hingga kini, Pemerintah AS belum mengetahui siapa yang berada di balik serangan mematikan itu.

Namun, Presiden AS Barack Obama telah menegaskan, bahwa pemboman di Boston Marathon adalah aksi terorisme. Label aksi terorisme meluncur dari mulut Obama, setelah ia melakukan pembicaraan dengan Kepala FBI Robert S. Mueller, Kepala Penasihat Kontraterorisme, Lisa Monaco, dan Napolitano.

Teror mematikan yang terjadi di dekat garis finish Boston Marathon itu menewaskan 3 orang dan melukai 170 lainnya. Banyak di antara korban luka terpaksa menjalani amputasi. Korban luka akibat dua buah bom yang meledak hanya berselang 13 detik itu termasuk 9 orang anak-anak yang berada di lokasi kejadian.

Sementara salah seorang korban tewas adalah seorang bocah berusia 8 tahun, Martin Richard yang tengah menunggu ayahnya di garis finish.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1094 seconds (0.1#10.140)