Mantan negosiator nuklir Iran nyapres
A
A
A
Sindonews.com - Mantan negeosiator nuklir Iran, Hassan Rowhani mengumumkan, bahwa dirinya akan mencalonkan diri sebagai calon independen dalam pemilu Presiden Iran mendatang, Jumat (12/4/2013).
Rowhani yang kini menjabat sebagai Direktur Pusat Penelitian Strategis dalam Dewan Kelayakan Iran menawarkan sebuah rencana penyelamatan ekonomi, jika dia menang dalam pemilu 14 Juni mendatang.
Tidak hanya itu, Rohwani juga bertekad untuk membangun moralitas bangsa dan juga membangun interaksi yang konstruktif antara Iran dan masyarakat intenasional.
"Saya juga akan membentuk sebuah pemerintah yang bijaksana dan penuh harapan. Selain itu, saya berjanji menyusun ceta biru hak sipil warga yang baru, jika kelak menang," ungkap Rohwani.
Rohwani mengatakan, ada tiga elemen kuci untuk mengelola negara ini. Tiga elemen yang diperlukan itu adalah budaya dinamis, politik pragmatis, dan juga pengembangan ekonomi.
Menanggapi sanksi ekonomi yang dijatuhkan oleh pihak barat pada Iran atas pengelolaan nuklir, Rowhani mengatakan, sanksi tersebut dapat dicegah ataupun dikurangi dengan langkah pengelolaan yang tepat.
Sampai hari ini, lembaga Pemilu Iran belum menentukan siapa kandidat yang akan bertarung dalam pemilu mendatang. Selain Rohwani, calon presiden yang disebut-sebut bakal mengantongi suara mayoritas dalam pemilu presiden nanti adalah Mostafa Pourmohammadi, Mantan Menteri Dalam Negeri Iran.
Berbeda halnya dengan Rohwani, Pourmohammadi berjanji akan meningkatkan perekonomian dan juga menangani korupsi, jika kelak terpilih menjadi presiden.
Rowhani yang kini menjabat sebagai Direktur Pusat Penelitian Strategis dalam Dewan Kelayakan Iran menawarkan sebuah rencana penyelamatan ekonomi, jika dia menang dalam pemilu 14 Juni mendatang.
Tidak hanya itu, Rohwani juga bertekad untuk membangun moralitas bangsa dan juga membangun interaksi yang konstruktif antara Iran dan masyarakat intenasional.
"Saya juga akan membentuk sebuah pemerintah yang bijaksana dan penuh harapan. Selain itu, saya berjanji menyusun ceta biru hak sipil warga yang baru, jika kelak menang," ungkap Rohwani.
Rohwani mengatakan, ada tiga elemen kuci untuk mengelola negara ini. Tiga elemen yang diperlukan itu adalah budaya dinamis, politik pragmatis, dan juga pengembangan ekonomi.
Menanggapi sanksi ekonomi yang dijatuhkan oleh pihak barat pada Iran atas pengelolaan nuklir, Rowhani mengatakan, sanksi tersebut dapat dicegah ataupun dikurangi dengan langkah pengelolaan yang tepat.
Sampai hari ini, lembaga Pemilu Iran belum menentukan siapa kandidat yang akan bertarung dalam pemilu mendatang. Selain Rohwani, calon presiden yang disebut-sebut bakal mengantongi suara mayoritas dalam pemilu presiden nanti adalah Mostafa Pourmohammadi, Mantan Menteri Dalam Negeri Iran.
Berbeda halnya dengan Rohwani, Pourmohammadi berjanji akan meningkatkan perekonomian dan juga menangani korupsi, jika kelak terpilih menjadi presiden.
(esn)