Virus H7N9 sudah tewaskan 10 warga China

Kamis, 11 April 2013 - 22:49 WIB
Virus H7N9 sudah tewaskan 10 warga China
Virus H7N9 sudah tewaskan 10 warga China
A A A
Sindonews.com – Virus H7N9 terus meminta korban. Hingga kini, sudah 10 warga China yang meninggal dunia akibat virus flu burung jenis baru ini.

Seperti dikutip dari Xinhua, korban terbaru adalah seorang pria berusia 74 tahun yang tinggal di Shanghai. Pria yang berstatus pensiunan itu meninggal dunia pada Kamis (11/4/2013).

Hingga kini, sudah 38 kasus manusia yang tertular virus H7N9 dari unggas. Virus ini kali pertama diumumkan pada 31 Maret silam. Pihak berwenang China mengatakan, mereka tidak tahu bagaimana virus ini menyebar, namun diyakini menyeberang dari burung ke manusia.

Sementara itu, Pemerintah China mengatakan, vaksin virus H7N9 atau flu burung baru akan tersedia tujuh bulan ke depan. Penyediaan vaksi tersebut merupakan bentuk tanggap darurat Pemerintah China untuk menekan penularan virus H7N9.

"Pemerintah telah meluncurkan sebuah program kerjasama untuk menciptakan vaksin H7N9. Proyek tersebut dilakukan oleh Kementerian Pengetahuan dan Teknologi, berkerjasama dengan Komisi Kesehatan dan Bencana Nasional China. Diharapkan, vaksin tersebut akan tersedia dalam waktu tujuh bulan mendatang," ungkap pernyataan Kementerian Pengetahuan dan Teknologi China, seperti dilansir Xinhua.

Berdasarkan hasil pengujian tes darah yang dilakukan oleh Departemen Pertanian China di sejumlah pasar unggas hidup, ditemukan 14 sampel darah unggas yang positif terinveksi virus H7N9. Sampel darah tersebut ditemukan dari tiga wilayah berbeda, yakni 11 sampel darah ayam di Kota Jiangsu, 2 sampel darah bebek di Kota Zhejiang, dan satu sampel darah ayam dari Provinsi Anhui.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3385 seconds (0.1#10.140)