PM Malaysia bubarkan parlemen

Rabu, 03 April 2013 - 21:08 WIB
PM Malaysia bubarkan parlemen
PM Malaysia bubarkan parlemen
A A A
Sindonews.com – Perdana Menteri Malaysia Najib Razak membubarkan parlemen pada Rabu (3/4/2013), dalam persiapan untuk pemilihan umum.

"Pagi ini saya bertemu raja dan meminta persetujuannya untuk membubarkan parlemen," kata Najib. "Pembubaran ini akan membuka jalan bagi pemilihan umum ke-13," lanjutnya, seperti dikutip dari channelnewsasia.

Dia menyarankan semua pemerintah negara bagian, kecuali Negeri Sembilan dan Sarawak, untuk juga membubarkan Majelis Legislatif masing-masing negara guna memungkinkan pemilihan negara bagian yang akan diselenggarakan bersamaan dengan pemilihan umum.

Komisi pemilihan akan segera bertemu untuk memutuskan tanggal jajak pendapat, yang kemungkinan akan berlangsung dalam beberapa pekan ke depan. Analis memprediksi, pemilu kali ini akan menjadi yang paling ketat, sejak Malaysia meredeka pada 1957.

Koalisi 13 partai yang tergabung dalam Barisan Nasional, termasuk Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO) yang dipimpin oleh Najib, yang telah bekerja keras untuk mengubah citra mereka dengan meluncurkan serangkaian reformasi yang bertujuan untuk meningkatkan perekonomian dan pemberian kebebasan sipil yang lebih besar.

Sementara kubu oposisi yang terdiri dari tiga partai dan tergabung dalam Pakatan Rakyat, serta dipimpin oleh tokoh oposisi Malaysia, Anwar Ibrahim, dalam jajak pendapat terakhir pada 2008 membuat terobosan yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Saat ini, Pakata Rakyat memegang 75 dari 222 kursi parlemen dan menguasai empat dari 13 negara bagian di Malaysia. "Bagi Pakatan Rakyat, itu adalah kesempatan terbaik untuk menawarkan alternatif untuk demokrasi dan pemerintahan yang lebih bertanggung jawab. Saya pikir, ada peluang untuk menang di tengah tanda-tanda putus asa dalam kepemimpinan Najib," Kata Anwar kepada AFP.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7119 seconds (0.1#10.140)