PM Turki tuduh politisi Turki sabotase perundingan damai

Sabtu, 23 Maret 2013 - 14:24 WIB
PM Turki tuduh politisi...
PM Turki tuduh politisi Turki sabotase perundingan damai
A A A
Sindonews.com – Perdana Menteri Tayyip Erdogan menuduh politisi Kurdi telah mencoba untuk menyabotase perundingan damai antara Pemerintah Turki dengan pemberontak Kurdi. Perundingan damai ini digelar untuk mengakhiri 28 tahun pemberontakan Kurdi.
Tuduhan ini didasari fakta tak dikibarkannya bendera Turki dalam pawai peringatan yang digelar di Kota Diyarbakir, Kurdi tenggara untuk menandai gencatan senjata antara Pemerintah Turki dengan pemberontak Kurdi.

Pawai ini digelar, setelah keluarnya seruan dari pemimpin Kurdi yang saat ini berada di penjara, Abdullah Ocalan, agar para pejuang Kurdi menarik diri dan melakukan gencatan senjata. Seruan Ocalan ini dibacakan di hadapan ratusan ribu orang di Kota Diyarbakir.

Pawai yang digelar di kota itu pun menampilkan foto dan poster Ocalan, serta bendera Kurdi yang berwarna merah-kuning-hijau. Namun, tak nampak bendera Turki dalam pawai tersebut.

"Tidak adanya bendera bulan sabit dan bintang kami di Diyarbakir adalah provokasi yang dirancang untuk menyabotase proses," kata Erdogan yang menuduh penyelenggara tidak tulus melakukan perayaan.

Erdogan memang telah mengambil pertaruhan politik yang besar dalam mendorong pembicaraan dengan Ocalan. Ia harus menghadapi kekhawatiran di kalangan konservatif, bahwa setiap kesepakatan dengan Partai Pekerja Kurdistan (PKK) dapat menyebabkan perpecahan diTurki.

"Kami akan melalui proses yang sangat sensitif dan rentan terhadap provokasi," kata Erdogan dalam pertemuan dengan para pejabat dari partai yang berkuasa di Ibu Kota Turki, Ankara.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8182 seconds (0.1#10.140)