Biarkan mahasiswa joget Harlem Shake, Pustakawan Oxford dipecat

Rabu, 20 Maret 2013 - 15:53 WIB
Biarkan mahasiswa joget...
Biarkan mahasiswa joget Harlem Shake, Pustakawan Oxford dipecat
A A A
Sindonews.com - Rekaman vidoe joget Harlem Shake yang diunduh ke Youtube dan diperankan oleh sekitar 30 mahasiswa Oxford, Inggris, di ruang perpustakaan St Hilda mengundang kemarahan anggota staf senior Universitas Oxford.

Buntutnya, sejumlah anggota staf senior kampus yang berusia 120 tahun itu memecat Calypso Nash, penjaga perpustakaan sekaligus mahasiswa pasca sarjana Oxford. Ia dipecat karena tidak mencegah aksi tersebut berlangsung. Sementara para mahasiswa yang terlibat aksi tersebut diharuskan membayar sejumlah uang denda.

Perwakilan mahasiswa menentang keputusan anggota staf senior kampus yang memecat Nash. "Keputusan itu tidak hanya mencermikan ketiadaan rasa humor, tapi juga ketidakadilan. Miss Nash tidak boleh dihentikan dari jabatanya dan dia harus kembali dipekerjakan," ungkap Perwakilan mahasiswa Oxford.

Dalam rekaman video yang telah ditonton lebih dari 5 ribu pemirsa tersebut, Nash nampak terkejut, melihat aksi puluhan mahasiwa itu.

Perwakilan mahasiswa juga menyerukan pembatalan denda. Sebab, aksi yang mereka lakukan tidak menggangu aktifitas belajar melajar mahasiswa di ruangan perpustakaan St Hilda. "Aksi ini berlangsung singkat, hanya 7 menit," terangnya.

Aksi joget Harlem Shake tersebut berada di luar kendali Nash. Pada suatu malam, keheningan di ruangan perpustakaan St Hilda tiba-tiba pecah akibat ulah sekitar 30 mahasiswa yang melakukan aksi joget Harlem Shake.

Para mahasiswa itu menggunakan berbagai bentuk kostum, seperti kostum angkat besi, pemain ski, hewan dan Pussy Riot (kelompok musik Rusia). Mereka melakukan aksi gila sambil berjoged. Beberapa mahasiswa terlihat menari di sekitar lorong, lainnya menari di atas kursi dan meja.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8909 seconds (0.1#10.140)