15 penambang emas dipecat karena joget Harlem Shake
A
A
A
Sindonews.com – Sebuah perusahaan operator tambang emas di Australia, dilaporkan telah memecat 15 pegawai mereka karena berjoget ala Harlem Shake di lokasi tambang. Seperti dilaporkan watoday.com.au, Senin (4/3/2013), mereka dipecat karena dianggap melakukan hal yang berbahaya bagi keamanan.
Sebuah video yang diunggah di YouTube menunjukkan, delapan penambang memakai peralatan keselamatan saat melakukan joget Harlem Shake di tambang emas Agnew, Australia, pekan lalu. Sebuah surat kabar Australia mengutip seorang pekerja yang dipecat melaporkan, bahwa 15 orang penambang dipecat, termasuk mereka yang menonton aksi itu, meski tidak berpartisipasi.
Para penambang menari memakai helm, tetapi lima lainnya bertelanjang dada. Pekerja yang dipecat mengatakan kepada surat kabar tersebut, bahwa kaos itu telah dihapus untuk memastikan nama Barminco (perusahaan penambang emas) tidak muncul dalam video.
Barminco, yang beroperasi di Afrika serta Australia, tidak menanggapi permintaan untuk berkomentar atas kasus ini. Operator tambang di Australia menarik minat banyak pekerja karena menerapkan standar gaji yang tinggi. Itu pula sebabnya, mereka dikenal sangat disiplin.
Pekerja yang tidak disebutkan namanya, yang berbicara kepada surat kabar itu mengatakan, para penambang hanya ingin sedikit bersenang-senang. Sebuah halaman di facebook dibuat untuk mendukung agar para pekerja yang dipecat, bisa kembali dipekerjakan.
Sebuah video yang diunggah di YouTube menunjukkan, delapan penambang memakai peralatan keselamatan saat melakukan joget Harlem Shake di tambang emas Agnew, Australia, pekan lalu. Sebuah surat kabar Australia mengutip seorang pekerja yang dipecat melaporkan, bahwa 15 orang penambang dipecat, termasuk mereka yang menonton aksi itu, meski tidak berpartisipasi.
Para penambang menari memakai helm, tetapi lima lainnya bertelanjang dada. Pekerja yang dipecat mengatakan kepada surat kabar tersebut, bahwa kaos itu telah dihapus untuk memastikan nama Barminco (perusahaan penambang emas) tidak muncul dalam video.
Barminco, yang beroperasi di Afrika serta Australia, tidak menanggapi permintaan untuk berkomentar atas kasus ini. Operator tambang di Australia menarik minat banyak pekerja karena menerapkan standar gaji yang tinggi. Itu pula sebabnya, mereka dikenal sangat disiplin.
Pekerja yang tidak disebutkan namanya, yang berbicara kepada surat kabar itu mengatakan, para penambang hanya ingin sedikit bersenang-senang. Sebuah halaman di facebook dibuat untuk mendukung agar para pekerja yang dipecat, bisa kembali dipekerjakan.
(esn)