Ditemukan, pizza berisi campuran daging kuda & babi di Denmark
A
A
A
Sindonews.com – Otoritas pengawas makanan di Denmark mengaku telah menemukan sebuah rumah pemotongan ilegal yang mencampur daging kuda dan daging babi untuk pizza, namun memberinya label sebagai daging sapi murni.
Rumah jagal itu bernama Haarby, dan terletak di kota Skanderborg, sebelah barat Denmark. "Kami telah melaporkan rumah jagal itu ke polisi, karena mereka telah menyesatkan pelanggan mereka," kata Michael Rosen Mark, Juru Bicara Kementerian Pangan, Pertanian dan Perikanan Denmark, Senin (25/2/2013), seperti dikutip dari Xinhua.
Selama ini, rumah pemotongan hewan itu mengaku pada restoran yang menjadi pelanggan mereka, bahwa daging yang dijual untuk campuran pizza itu adalah daging sapi murni.
“Laporan pemeriksaan dari sampel yang diambil di rumah jagal Haarby pada 13 Februari menyatakan, bahwa pelanggan swasta dan bisnis telah memesan daging sapi, namun menerima produk yang terdiri dari campuran berbagai spesies, termasuk daging sapi yang dicampur dengan daging kuda dan babi," lanjut Mark.
Otoritas pengawas makanan di Denmark mulai memfokuskan diri pada penyidikan daging campuran berbagai spesies, setelah munculnya skandal daging kuda yang dijual sebagai daging sapi di sejumlah super market di Eropa.
"Kami telah mengawasi rumah jagal Denmark untuk melihat apakah mungkin ada campuran daging sapi dan daging kuda. Kami telah memeriksa berbagai rumah jagal dan menemukan satu jagal, di mana kita tidak yakin bahwa mereka telah menyimpan daging kuda dan daging sapi secara terpisah," kata Menteri Denmark untuk Pangan, Pertanian dan Perikanan, Mette Gjerskov, pada pertengahan Februari silam.
Rumah jagal itu bernama Haarby, dan terletak di kota Skanderborg, sebelah barat Denmark. "Kami telah melaporkan rumah jagal itu ke polisi, karena mereka telah menyesatkan pelanggan mereka," kata Michael Rosen Mark, Juru Bicara Kementerian Pangan, Pertanian dan Perikanan Denmark, Senin (25/2/2013), seperti dikutip dari Xinhua.
Selama ini, rumah pemotongan hewan itu mengaku pada restoran yang menjadi pelanggan mereka, bahwa daging yang dijual untuk campuran pizza itu adalah daging sapi murni.
“Laporan pemeriksaan dari sampel yang diambil di rumah jagal Haarby pada 13 Februari menyatakan, bahwa pelanggan swasta dan bisnis telah memesan daging sapi, namun menerima produk yang terdiri dari campuran berbagai spesies, termasuk daging sapi yang dicampur dengan daging kuda dan babi," lanjut Mark.
Otoritas pengawas makanan di Denmark mulai memfokuskan diri pada penyidikan daging campuran berbagai spesies, setelah munculnya skandal daging kuda yang dijual sebagai daging sapi di sejumlah super market di Eropa.
"Kami telah mengawasi rumah jagal Denmark untuk melihat apakah mungkin ada campuran daging sapi dan daging kuda. Kami telah memeriksa berbagai rumah jagal dan menemukan satu jagal, di mana kita tidak yakin bahwa mereka telah menyimpan daging kuda dan daging sapi secara terpisah," kata Menteri Denmark untuk Pangan, Pertanian dan Perikanan, Mette Gjerskov, pada pertengahan Februari silam.
(esn)