Korsel gelar latihan perang
A
A
A
Sindonews.com - Korea Selatan (Korsel) kemarin menggelar latihan perang Angkatan Laut dengan melibatkan pesawat pengintai milik Amerika Serikat (AS).
Kementerian pertahanan Korsel menegaskan latihan pada hari pertama dari enam hari di Laut Jepang itu melibatkan kapal-kapal perang dan kapal selam. ”Latihan ini mempraktikkan operasi untuk mendeteksi dan melacak rudal Korea Utara (Korut) dan kapal selamnya,” ujar juru bicara Kementerian Pertahanan, kepada AFP.
”Latihan perang ini bertujuan untuk menguji kesiapan kita melawan ancaman dari musuh.” Serangkaian latihan tempur itu dilaksanakan pertama kali sejak Korut meluncurkan roket jarak jauhnya pada 12 Desember silam.
Pada awal bulan ini, Seoul dan Washington juga melaksanakan latihan perang bersama dengan sebuah kapal selam nuklir AS di pesisir timur Korsel yang dilaksanakan hanya satu hari saja.
Sementara, dari Brussels, Uni Eropa (UE) pada Senin (18/2) lalu memperketat sanksi terhadap Korut. Selain menyepakati sanksi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Januari silam, UE juga melarang perdagangan berlian, emas, bahan logam mahal, dan obligasi dengan Korut.
Kementerian pertahanan Korsel menegaskan latihan pada hari pertama dari enam hari di Laut Jepang itu melibatkan kapal-kapal perang dan kapal selam. ”Latihan ini mempraktikkan operasi untuk mendeteksi dan melacak rudal Korea Utara (Korut) dan kapal selamnya,” ujar juru bicara Kementerian Pertahanan, kepada AFP.
”Latihan perang ini bertujuan untuk menguji kesiapan kita melawan ancaman dari musuh.” Serangkaian latihan tempur itu dilaksanakan pertama kali sejak Korut meluncurkan roket jarak jauhnya pada 12 Desember silam.
Pada awal bulan ini, Seoul dan Washington juga melaksanakan latihan perang bersama dengan sebuah kapal selam nuklir AS di pesisir timur Korsel yang dilaksanakan hanya satu hari saja.
Sementara, dari Brussels, Uni Eropa (UE) pada Senin (18/2) lalu memperketat sanksi terhadap Korut. Selain menyepakati sanksi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Januari silam, UE juga melarang perdagangan berlian, emas, bahan logam mahal, dan obligasi dengan Korut.
(esn)