Warga Rusia buru bongkahan meteor

Senin, 18 Februari 2013 - 20:19 WIB
Warga Rusia buru bongkahan...
Warga Rusia buru bongkahan meteor
A A A
Sindonews.com – Meteor yang jatuh di wilayah Ural, Rusia, akhir pekan lalu, kini jadi rebutan warga Rusia dan para peneliti. Meski aparat keamanan sudah melarang pihak yang tidak berkepentingan untuk mendekati Danau Chebarkul di Chelyabinsk, lokasi tempat jatuhnya bongkahan meteor itu, namun banyak yang tidak mempedulikan larangan tersebut.

Pada Senin (18/2/2013), banyak orang yang mendatangi Kota Chelyabinsk, yang terletak 1.500 sebelah timur Moskow. Mereka melakukan penyisiran di sekitar Danau Chebarkul yang membeku. Tingginya harga jual sebuah bongkahan meteor, jadi salah satu alasan banyak pihak yang ingin mendapatkannya.

Dilaporkan, bongkahan meteor ini berharga USD2.200 per gramnya. Nilai ini lebih tinggi dibandingkan emas. “Sulit untuk mematok harga pasti. Namun, semakin sedikit dari pecahan meteor yang berhasil ditemukan, maka akan semakin tinggi harganya,” ujar Dmitry Kachkalin, anggota Masyarakat Rusia Pecinta Meteorit, seperti dikutip dari Reuters.

Ilmuwan dari Universitas Ural, jadi pihak pertama yang mengklaim berhasil menemukan pecahan meteor itu. "Kami baru saja menyelesaikan tes dan mengkonfirmasi bahwa potongan yang ditemukan oleh para ahli kami di sekitar Danau Chebarkul adalah benar-benar meteorit," kata Viktor Grokhovsky, seorang ilmuwan dari Univeristas Ural.

Jatuhnya meteor ke bumi adalah peristiwa alam yang langka. Meteor yang jatuh di Rusia telah mengakibatkan kerusakan senilai USD33 juta. Selain kerugian material, meteor ini juga menyebabkan 1.200 orang terluka. Sebagian besar menderita luka akibat pecahan kaca.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1071 seconds (0.1#10.140)