Penjualan alkohol dilarang selama pemilu di Ekuador

Sabtu, 16 Februari 2013 - 15:52 WIB
Penjualan alkohol dilarang...
Penjualan alkohol dilarang selama pemilu di Ekuador
A A A
Sindonews.com – Pemerintah Ekuador melarang penjualan semua minuman beralkohol sejak Jumat 15 Februari hingga 12 jam setelah pemilihan umum selesai dilaksananakan di negara itu. Menurut jadwal, pemilu akan ditutup pada Minggu 17 Februari, pukul 5 sore.
Pemerintah Ekuador telah mengeluarkan ancaman bagi mereka yang melanggar aturan ini. Siapapun yang kedapatan melanggar aturan atau muncul dengan keadaan mabuk di sebuah Tempat Pemungutan Suara (TPS), akan dikenai denda USD159. Jumlah ini setara dengan setengah gaji bulanan rata-rata rakyat Ekuador.

Pihak berwenang telah meningkatkan keamanan di sekitar lebih dari 40 ribu TPS di seluruh negeri yang akan melayani 11,6 juta pemilih yang memenuhi syarat. Rakyat Ekuador akan memberikan suara mereka sejak Minggu pagi.

Dewan Pemilihan Nasional diharapkan bisa melakukan perhitungan cepat, dan mengumumkan pemenang pada hari itu juga. Delapan calon presiden dan calon legislatif telah berkampanye selama satu bulan setengah untuk bisa meraih suara maksimal.

Poling sementara menempatkan Presiden Rafael Correa dan partainya, PAIS berada di urutan teratas. Jika Correa menang, itu akan menjadi masa jabatan ketiga sebagai presiden. Pada pemilu 2006 ia menang dengan raihan 57 persen suara dan pada pemilu 2009, ia kembali menang dengan 52 persen suara.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0977 seconds (0.1#10.140)