Usai festival Gangga di India, 36 tewas akibat berdesakan

Senin, 11 Februari 2013 - 16:13 WIB
Usai festival Gangga...
Usai festival Gangga di India, 36 tewas akibat berdesakan
A A A
Sindonews.com - Pejabat Kementerian India mengatakan, sebanyak 36 orang tewas akibat berdesak-desakan dan terinjak-injak di stasiun Kota Allahabad, India utara, Minggu (10/2/2013). Mereka adalah peziarah yang hedak pulang usai mengikuti festival Kumbh Mela itu, festival agama Hindu terbesar di dunia.

Kepala medis Kota Allahabad mengatakan, jumlah korban bertambah 14, menjadi 36 orang. Mereka meninggal setalah tim medis sempat memberikan pengobatan, seperti dilansir Press Trust of India, Senin (11/2/2013).

Pawan Bandsal, Menteri Kereta Api India mengatakan, insiden tersebut terjadi Minggu malam, saat jumlah penumpang kereta di stasiun Kota Allahabad membludak. Kerumunan masa tiba-tiba dilanda kepanikan, setelah jembatan di stasiun kereta api itu runtuh karena kelebihan beban peziarah yang menggunakan kereta api.

Sejumlah saksi mata menuduh polisi menggunakan pentungan memukuli massa sebelum kepanikan terjadi. Insiden tersebut membuat shock Perdana Menteri India Manmohan Singh. Dia pun akhirnya menjanjikan bantuan keuangan kepada keluarga korban yang tewas.

Diperkirakan, 100 juta orang menghadiri festival Hindu yang diadakan 12 tahun sekali itu. Umat Hindu mengikuti festival tersebut agar bisa merasakan ritual mandi air suci yang diyakini mampu membersihkan dosa dan memberikan berkah melimpah.

Festival yang berlansung selama 55 hari sejak Januri lalu itu memiliki asal usul dalam mitologi Hindu, yang menceritakan bagaimana keabadian jatuh pada empat tempat, Allahabad, Nasik, Ujjain, dan Haridwar.

Kebanyakan umat akan menyiram kepala mereka dengan air, beberapa di antaranya meminum dan memasukkannya ke botol untuk dibawa pulang sebagai hadiah. Mengantisipasi berbagai hal yang tidak dinginkan, pemerintah India mengerahkan sebanyak 250 ribu personel polisi selama perayaan berlangsung.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9520 seconds (0.1#10.140)