Lomba tarik tambang, jari dua remaja putus
Rabu, 06 Februari 2013 - 11:33 WIB
Lomba tarik tambang, jari dua remaja putus
A
A
A
Sindonews.com – Nahas benar nasib dua murid Sekolah Menengah Atas (SMA) El Monte, Selatan Los Angeles, Amerika Serikat (AS) ini. Dua pelajar yang namanya tidak dipublikasikan itu harus kehilangan beberapa jarinya saat mengikuti lomba tarik tambang dalam pekan bersemangat, Selasa (5/2/2013).
Beruntungnya jari kedua pelajar yang putus itu mampu tersambung kembali setelah petugas pemadam kebakaran dan pihak sekolah membawanya pusat trauma setempat. "Kedua korban langsung mendapatkan operasi penyambungan jari," ungkap Nick Salerno, pengurus SMA El Monte.
Salerno mengatakan dua murid ( putra dan putri berusia 18 tahun) tersebut merupakan atlet yang berpartisipasi dalam kegiatan tahunan. Kegiatan tersebut itu dirancang untuk meningkatkan semangat dan partisipasi murid di sekolah. "Hari itu ada lomba tarik tambang. Sayangnya tali tersebut putus dan entah bagaimana jari dua murid tersebut putus," ungkap Salerno seperti dilansir iol.
"Saya adalah seorang ayah dan saya mampu merasakan kesedihan yang dialami pihak keluarga atas insiden ini. Saya pernah berpartisipasi dalam loba tarik tambang, namun saya tidak pernah mendengan ada kecelakaan seperti ini," Salerno melanjutkan.
Sementara itu, seorang petugas pemadam kebakaran menuturkan bahwa jari dua remaja tersebut putus setelah tali tambang tersebut memililit jari mereka. "Tapi kami tidak tahu bagaimana ceritanya sampai tali tambang tersebut mengikat jari-jari mereka," ungkap petugas pemadam kebakaran Los Angeles seperti dilansir BBC.
Beberapa saat setelah operasi, juru bicara pusat kesehatan AS, wilayah Los Angeles, mengatakan dua murid tersebut dalam kondisi stabil. Sayangnya dia menolak untuk menguraikan kondisi terbaru dua korban tersebut. Tidak jelas apakah dokter mampu menyambung kembali jari dua remaja itu.
Beruntungnya jari kedua pelajar yang putus itu mampu tersambung kembali setelah petugas pemadam kebakaran dan pihak sekolah membawanya pusat trauma setempat. "Kedua korban langsung mendapatkan operasi penyambungan jari," ungkap Nick Salerno, pengurus SMA El Monte.
Salerno mengatakan dua murid ( putra dan putri berusia 18 tahun) tersebut merupakan atlet yang berpartisipasi dalam kegiatan tahunan. Kegiatan tersebut itu dirancang untuk meningkatkan semangat dan partisipasi murid di sekolah. "Hari itu ada lomba tarik tambang. Sayangnya tali tersebut putus dan entah bagaimana jari dua murid tersebut putus," ungkap Salerno seperti dilansir iol.
"Saya adalah seorang ayah dan saya mampu merasakan kesedihan yang dialami pihak keluarga atas insiden ini. Saya pernah berpartisipasi dalam loba tarik tambang, namun saya tidak pernah mendengan ada kecelakaan seperti ini," Salerno melanjutkan.
Sementara itu, seorang petugas pemadam kebakaran menuturkan bahwa jari dua remaja tersebut putus setelah tali tambang tersebut memililit jari mereka. "Tapi kami tidak tahu bagaimana ceritanya sampai tali tambang tersebut mengikat jari-jari mereka," ungkap petugas pemadam kebakaran Los Angeles seperti dilansir BBC.
Beberapa saat setelah operasi, juru bicara pusat kesehatan AS, wilayah Los Angeles, mengatakan dua murid tersebut dalam kondisi stabil. Sayangnya dia menolak untuk menguraikan kondisi terbaru dua korban tersebut. Tidak jelas apakah dokter mampu menyambung kembali jari dua remaja itu.
(esn)
