Kereta barang tabrak bus, 10 warga China meninggal
A
A
A
Sindonews.com - Tabrakan maut antara kereta barang dengan bus yang mengangkut puluhan penumpang tidak terelakan di lintasan kereta api Provinsi Heilongjiang, wilayah Timur China, Senin (28/1/2013) pagi waktu setempat.
"Sebuah tabrakan antara kereta dan bus yang mengangkut 32 orang penumpang terjadi pukul 7.36 pagi di sebuah lintasan rel kereta api di Kota Heihe. Petugas layanan darurat langsung datang ke lokasi kejadian, setelah mendapat arahan Pemerintah Heihe," ungkap Pejabat kota Heihe, seperti dilansir Xinhua.
Pejabat Kota Heihe mengatakan, semua korban adalah penumpang di bus milik sebuah perusahaan transportasi umum di Kota Heihe.
Akibat kecelakaan itu, sebanyak 10 orang dilaporkan tewas dan 11 orang mengalami cedera ringan.
Enam orang dilaporkan tewas seketika di tempat kejadian. Seorang penumpang bus meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit, sementara tiga orang lainya meninggal setelah mendapatkan perawatan di rumah sakit.
Pejabat kereta api di Heihe mengatakan, kecelakaan tersebut terjadi di sebuah lintasan kereta api yang tidak dijaga petugas, namun tetap diawasi. Sebelum kecelakaan terjadi, seorang yang bertugas menjaga palang kereta api tersebut sempat mencoba memperingati bus untuk tidak melintas, namun gagal.
Sampai berita ini diturunkan, penyebab kecelakaan belum dapat dipastikan. Pihak berwenang kini tengah mengutus sebuah tim untuk melakukan penyelidikan.
Beberapa saat setelah kecelakaan, kereta telah meninggalkan lokasi kejadian dan melanjutkan perjalanan. Namun, proses evakuasi korban membuat operasional kereta api terhenti sampai pukul 11 siang waktu setempat.
"Sebuah tabrakan antara kereta dan bus yang mengangkut 32 orang penumpang terjadi pukul 7.36 pagi di sebuah lintasan rel kereta api di Kota Heihe. Petugas layanan darurat langsung datang ke lokasi kejadian, setelah mendapat arahan Pemerintah Heihe," ungkap Pejabat kota Heihe, seperti dilansir Xinhua.
Pejabat Kota Heihe mengatakan, semua korban adalah penumpang di bus milik sebuah perusahaan transportasi umum di Kota Heihe.
Akibat kecelakaan itu, sebanyak 10 orang dilaporkan tewas dan 11 orang mengalami cedera ringan.
Enam orang dilaporkan tewas seketika di tempat kejadian. Seorang penumpang bus meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit, sementara tiga orang lainya meninggal setelah mendapatkan perawatan di rumah sakit.
Pejabat kereta api di Heihe mengatakan, kecelakaan tersebut terjadi di sebuah lintasan kereta api yang tidak dijaga petugas, namun tetap diawasi. Sebelum kecelakaan terjadi, seorang yang bertugas menjaga palang kereta api tersebut sempat mencoba memperingati bus untuk tidak melintas, namun gagal.
Sampai berita ini diturunkan, penyebab kecelakaan belum dapat dipastikan. Pihak berwenang kini tengah mengutus sebuah tim untuk melakukan penyelidikan.
Beberapa saat setelah kecelakaan, kereta telah meninggalkan lokasi kejadian dan melanjutkan perjalanan. Namun, proses evakuasi korban membuat operasional kereta api terhenti sampai pukul 11 siang waktu setempat.
(esn)