Iran tutup akses diplomat Slovakia temui tersangka mata-mata
A
A
A
Sindonews.com - Kementerian Luar Negeri Slovakia menyatakan, bahwa Iran menutup akses bagi diplomat Slovakia untuk menemui warga negara Slovakia yang ditangkap di Teheran pada pekan lalu dengan tuduhan melakukan tindakan spionase.
"Para diplomat kami di Iran telah berusaha untuk mengunjungi tahanan itu. Tapi, mereka belum bisa menemuinya,” kata Juru Bicara kementerian Luar Negeri Slovakia, Boris Gandel, Selasa (22/1/2013).
Pemerintah Iran sendiri telah menyampaikan informasi penahanan ini kepada perwakilan Slovakia di Iran. “Pihak Iran telah menginformasikan misi diplomatik kami di Teheran, bahwa seorang warga negara Slovakia ditangkap karena diduga mengancam keamanan nasional Iran," tambahnya.
Menurut media Slovakia, pria yang ditangkap adalah Matej Valuch (26), yang datang ke Teheran pada tahun lalu untuk bekerja di sektor telekomunikasi. Valuch telah menghubungi orang tuanya di Slovakia pada awal Desember.
Pada pertengahan pekan lalu, stasiun televisi nasional Iran menayangkan laporan yang menampilkan seorang pria Eropa dengan rambut panjang. Laporan itu menyebut, pria tersebut telah melakukan tindakan mata-mata untuk badan intelijen Amerika Serikat (AS).
Laporan itu menyatakan, Valuch ditangkap pada Agustus 2012, setelah diawasi selama beberapa bulan oleh badan keamanan Iran. Dalam laporan tersebut, Valuch menceritakan bagaimana dia direkrut oleh agen AS yang bernama Steve Logano.
"Dia mengatakan bahwa aku harus tetap berhubungan dekat dengan orang yang saya temui di Iran," kata Valuch. Ia juga menyatakan permintaan maafnya kepada rakyat Iran.
"Para diplomat kami di Iran telah berusaha untuk mengunjungi tahanan itu. Tapi, mereka belum bisa menemuinya,” kata Juru Bicara kementerian Luar Negeri Slovakia, Boris Gandel, Selasa (22/1/2013).
Pemerintah Iran sendiri telah menyampaikan informasi penahanan ini kepada perwakilan Slovakia di Iran. “Pihak Iran telah menginformasikan misi diplomatik kami di Teheran, bahwa seorang warga negara Slovakia ditangkap karena diduga mengancam keamanan nasional Iran," tambahnya.
Menurut media Slovakia, pria yang ditangkap adalah Matej Valuch (26), yang datang ke Teheran pada tahun lalu untuk bekerja di sektor telekomunikasi. Valuch telah menghubungi orang tuanya di Slovakia pada awal Desember.
Pada pertengahan pekan lalu, stasiun televisi nasional Iran menayangkan laporan yang menampilkan seorang pria Eropa dengan rambut panjang. Laporan itu menyebut, pria tersebut telah melakukan tindakan mata-mata untuk badan intelijen Amerika Serikat (AS).
Laporan itu menyatakan, Valuch ditangkap pada Agustus 2012, setelah diawasi selama beberapa bulan oleh badan keamanan Iran. Dalam laporan tersebut, Valuch menceritakan bagaimana dia direkrut oleh agen AS yang bernama Steve Logano.
"Dia mengatakan bahwa aku harus tetap berhubungan dekat dengan orang yang saya temui di Iran," kata Valuch. Ia juga menyatakan permintaan maafnya kepada rakyat Iran.
(esn)