Bajak Laut sandera kapal tanker Panama
A
A
A
Sindonews.com – Bajak laut telah menyandera sebuah kapal tanker minyak berbendera Panama yang berlabuh di ibu kota Pantai Gading, Abidjan. “Kelompok bersenjata telah membajak kapal ITRI pada 16 Januari,” sebut pernyataan Otoritas Pelabuhan Abidjan, Senin (21/1/2013).
Aksi penyanderaan ini menyebabkan kapal yang berbobot 5.000 ton itu tidak dapat mengeluarkan panggilan darurat. “Aksi penyelamatan tak bisa dilakukan, karena kapal telah masuk ke wilayah negara tetangga, Ghana,” lanjut pernyataan tersebut.
Pihak berwenang mengatakan, tim untuk menangangi krisis ini telah dibentuk. “Kami telah membentuk tim untuk menangani kapal yang dibajak dan para awaknya. Pihak berwenang, militer, dan sipil terlibat dalam menangani kasus ini,” tambah pernyataan tersebut.
Aksi penyanderaan kapal oleh bajak laut bukan kali pertama terjadi di wilayah itu. Pada Oktober 2012, kapal tanker Yunani yang tengah berlabuh di Abidjan dibajak oleh perompak. Para bajak laut akhirnya melepaskan kapal itu setelah mereka menjarah habis isi kapal.
Selama ini, serangan bajak laut di Afrika Barat, sebagian besar terjadi di Nigeria yang tak lain adalah negara produsen minyak terbesar di Afrika. Tapi, akhir-akhir ini, para perompak melebarkan sayap mereka dan beraksi di perairan Benin.
Aksi penyanderaan ini menyebabkan kapal yang berbobot 5.000 ton itu tidak dapat mengeluarkan panggilan darurat. “Aksi penyelamatan tak bisa dilakukan, karena kapal telah masuk ke wilayah negara tetangga, Ghana,” lanjut pernyataan tersebut.
Pihak berwenang mengatakan, tim untuk menangangi krisis ini telah dibentuk. “Kami telah membentuk tim untuk menangani kapal yang dibajak dan para awaknya. Pihak berwenang, militer, dan sipil terlibat dalam menangani kasus ini,” tambah pernyataan tersebut.
Aksi penyanderaan kapal oleh bajak laut bukan kali pertama terjadi di wilayah itu. Pada Oktober 2012, kapal tanker Yunani yang tengah berlabuh di Abidjan dibajak oleh perompak. Para bajak laut akhirnya melepaskan kapal itu setelah mereka menjarah habis isi kapal.
Selama ini, serangan bajak laut di Afrika Barat, sebagian besar terjadi di Nigeria yang tak lain adalah negara produsen minyak terbesar di Afrika. Tapi, akhir-akhir ini, para perompak melebarkan sayap mereka dan beraksi di perairan Benin.
(esn)