China tingkatkan modernisasi pertanian

Rabu, 16 Januari 2013 - 11:22 WIB
China tingkatkan modernisasi...
China tingkatkan modernisasi pertanian
A A A
Sindonews.com - Wakil Perdana Menteri China, Li Keqiang mengatakan urbanisasi yang terjadi di China harus memberikan keuntungan pada modernisasi pertanian. Sebab, dua hal tersebut bersifat saling melengkapi satu sama lain.

"Urbanisasi menjanjikan sebuah potensi terbesar bagi kebutuhan domestik, sementara modernisasi pertanian merupakan sebuah fondasi penting bagi penunjang pertumbuhan ekonomi dan sosial," ungkap Keqiang saat memimpin rapat Akademi Administrasi Gandum Negara (ASAG) seperti dilansir dalam Xinhua, Rabu (16/1/2013).

Keqiang mengatakan setiap solusi atas masalah pangan dan biji-bijian harus didasarakan pada sebuah masalah yang lebih besar. Data resmi menunjukkan produksi biji-bijian China pada 2012 naik 3,2 persen dari 2011 menjadi 589 juta ton. Namun, negara menghadapi pengetatan pasokan gandum di tengah meningkatnya permintaan didorong oleh pertumbuhan penduduk.

Hal yang harus disoroti dalam urbanisasi adalah membuat petani terintegrasi dengan kota, bukan hanya dalam rangka membangun kota. "Di masa depan, konsumsi gandum akan terus meningkat. Tidak ada satupun pihak yang dapat menyediakan makan untuk lebih dari 1 miliar orang, kita hanya bisa mengandalkan diri sendiri untuk menyediakan hal tersebut," ungkap Keqiang

Keqiang mengingatkan harga gandum global terus merangkak naik dan akan terus berlanjut kedepannya. Sementara itu, kebutuhan dan ketersediaan pangan bersaing kuat karena hasil panen masih sangat bergantung pada iklim. Oleh karena itu, lembaga pertanian China terutama lembaga gandum, tidak boleh santai menghadapi kenyataan tersebut.

Keqiang menuturkan reformasi China berawal 30 tahun yang lalu dari pedesaan. Sampai saat ini, China masih akan bergantung pada reformasi dan inovasi untuk menjaga, mempromosikan empat modernisasi China, serta mengelola lumbung pangan negara.

Seperti diketahui, pada 1960-an China untuk pertama kalinya mengajukan empat modernisasi, yakni industrialisasi, informatisasi, urbanisasi dan modernisasi pertanian. Oleh karena itu, pemerintah berencana untuk mendorong perusahaan lebih industri dan komersial untuk berinvestasi di sektor pertanian.
(esn)
Berita Terkait
Heboh! China Simulasikan...
Heboh! China Simulasikan Penyerangan ke Taiwan Lewat Medsos
Petugas Nakes di China...
Petugas Nakes di China Dilempari Warga
Panggung Spektakuler...
Panggung Spektakuler Perayaan 100 Tahun Partai Komunis China
88 WNA China Sindikat...
88 WNA China Sindikat Server Judi dan Pemerasan Online Ditangkap di Batam
Ribuan Penumpang Padati...
Ribuan Penumpang Padati Stasiun Kereta Hongqiao China pada Perayaan Chunyun
Pidato Presiden Xi Jinping...
Pidato Presiden Xi Jinping dalam Resepsi Hari Nasional China
Berita Terkini
Pagar Baru Israel Ubah...
Pagar Baru Israel Ubah Kota Palestina Jadi Penjara Terbuka
28 menit yang lalu
Turki Dukung Pakistan,...
Turki Dukung Pakistan, Israel Dukung India, Negara-negara Teluk Ingin Mediasi
1 jam yang lalu
Israel Jatuhkan 100.000...
Israel Jatuhkan 100.000 Ton Bom di Gaza, Hapus 2.200 Keluarga
7 jam yang lalu
Yordania Raup Untung...
Yordania Raup Untung hingga Rp6,6 Miliar Per Bantuan Udara untuk Gaza
10 jam yang lalu
AS Tegaskan Tak Perlu...
AS Tegaskan Tak Perlu Izin Israel untuk Buat Kesepakatan dengan Houthi
11 jam yang lalu
Sosok Kolonel Sofiya...
Sosok Kolonel Sofiya Qureshi, Salah Satu Tentara Wanita India Dalang Operasi Sindoor di Pakistan
12 jam yang lalu
Infografis
Perkembangan Tentara...
Perkembangan Tentara Robotik China Bikin Para Ahli Khawatir
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved