Supir bus sekolah di New York gelar aksi mogok

Sindonews.com – Ribuan supir bus sekolah di New York, Amerika Serikat (AS) akan melakukan aksi mogok massal pada Rabu (16/1/2013). Aksi ini dilakukan untuk menuntut standar perlindungan yang lebih tinggi dalam menjalankan pekerjaan mereka.

"Kami tetap optimis, bahwa kita bisa mencapai kesepakatan. Kami berada di sini untuk mengumumkan bahwa 1.181 supir lokal akan melakukan aksi mogok pada Rabu pagi,” kata Michael Cordiello, Presiden Uni Transit New York.

"Ini bukan keputusan yang mudah, namun tindakan ini harus kita lakukan," katanya. "Walikota dapat mengakhiri pemogokan. Ia bisa datang dan berbicara dengan kami dan kami akan mengakhiri pemogokan," lanjutnya.

Aksi mogok ini disesalkan Walikota New York, Michael Bloomberg. Aksi mogok ini membuat puluhan ribu murid sekolah di New York terlantar. Para siswa itu setiap hari mengandalkan bus-bus sekolah untuk menjemput dan mengantar mereka ke sekolah.

Pemerintah Kota New York telah menerapkan sejumlah langkah untuk meminimalkan dampak dari aksi pemogokan supir bus sekolah ini. Para siwa ditawarkan untuk menggunakan karcis terusan bus umum, atau dipersilahkan menggunakan taksi, yang ongkosnya akan diganti oleh Pemerintah Kota New York.

Menurut media setempat, pemogokan ini akan menjadi yang pertama yang dilakukan oleh sopir bus sekolah sejak 1979. Kala itu, aksi pemogokan supir bus sekolah di New York berlangsung selama 13 pekan.