Jutaan orang hadiri festival Kumbh Mela

Selasa, 15 Januari 2013 - 17:37 WIB
Jutaan orang hadiri festival Kumbh Mela
Jutaan orang hadiri festival Kumbh Mela
A A A
Sindonews.com - Lebih dari satu juta peziarah dan penganut Hindu kemarin memadati sungai suci Gangga untuk merayakan festival agama Hindu terbesar di dunia di Allahabad, India.

Dalam festival Kumbh Mela itu, diperkirakan 100 juta orang Hindu akan berkumpul dalam 55 hari ke depan untuk ikut serta dalam ritual mandi air suci yang diyakini mampu membersihkan dosa dan memberikan berkah melimpah.

Festival Kumbh Mela dilakukan setiap 12 tahun sekali di Allahabad, kota sebelah utara di negara bagian Uttar Pradesh. Festival ini memiliki asal usul dalam mitologi Hindu, yang menceritakan bagaimana keabadian jatuh pada empat tempat, Allahabad, Nasik, Ujjain,dan Haridwar.

Sebelum fajar menyingsing kemarin,hari yang dipilih oleh astrolog sebagai keberuntungan, ratusan ribu warga berlari ke perairan, berputar-putar lalu melakukan ritual mandi pertama, menandakan dimulainya acara.

“Saya gembira, ketika saya memasuki Gangga, saya merasa sangat bahagia,itu perasaan yang tidak bisa dijelaskan,” kata Mokshanand, seorang guru, dikutip AFP. Sungai suci Gangga disembah sebagai dewa dan dianggap sebagai pemberi dan pengambil kehidupan.

Kebanyakan umat akan menyiram kepala mereka dengan air, beberapa di antaranya minum dan memasukkannya ke botol untuk dibawa pulang sebagai hadiah. Sebanyak 250.000 personel polisi dikerahkan pada perayaan keagamaan itu kemarin untuk mengantisipasi 20 juta orang pada tanggal 15 Februari mendatang, sebagai hari yang paling menguntungkan.

Secara keseluruhan, panitia mengharapkan sebanyak 100 juta orang yang datang, jumlah yang sama seperti pada 2001. Kepala petugas polisi negara Arun Kumat mengatakan bahwa kekhawatiran terbesar adalah pengendalian massa dan sekitar 12.000 petugas akan bertugas memantau serta berjaga, karena sering terjadi hal mematikan pada festival keagamaan di India.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7514 seconds (0.1#10.140)