Pasukan Afghanistan bunuh 2 pemimpin Taliban
A
A
A
Sindonews.com – Pasukan Afghanistan berhasil menewaskan dua pemimpin Taliban dan menangkap dua anggota lainnya, Selasa (8/1/2013). Penangkapan dilakukan di Provinsi Nagarhar, sekitar 120 km dari sebelah timur Ibu Kota Afghanistan, Kabul.
“Pasukan Afghanistan yang didukung oleh pasukan koalisi NATO, berhasil menyerang basis Taliban di Distrik Khogyani pada Senin 7 Januari malam. Dalam serangan ini, dua komandan Taliban, Mullah Azatullah dan Mullah Safatullah tewas,” ujar Juru Bicara Provinsi Nagarhar, Ahmad Zia Abdulzai, seperti dikutip dari Xinhua.
Sementara dua anggota Taliban lainnya yang terluka dalam serangan itu berhasil ditangkap. Ini adalah bentrokan kesekian kalinya antara pasukan Afghanistan dan koalisi NATO dengan kelompok Taliban. Hingga kini, aksi kekerasan masih kerap terjadi di negera itu. Kondisi ini membuat pesimis banyak kalangan soal keamanan di negara itu pasca penarikan pasukan asing pada 2014.
Sesuai jadwal, pasukan asing yang bercokol di Afghanistan akan ditarik mundur sepenuhnya pada 2014. Amerika Serikat (AS) dan sejumlah negara NATO hanya akan menempatkan sejumlah instruktur untuk melatih tentara dan polisi Afghanistan.
Presiden Afghanistan Hamid Karzai dan Presiden AS Barack Obama dijadwalkan akan melakukan pembicaraan guna menentukan jumlah pasti tentara NATO yang akan menetap di Afghanistan pasca 2014.
“Pasukan Afghanistan yang didukung oleh pasukan koalisi NATO, berhasil menyerang basis Taliban di Distrik Khogyani pada Senin 7 Januari malam. Dalam serangan ini, dua komandan Taliban, Mullah Azatullah dan Mullah Safatullah tewas,” ujar Juru Bicara Provinsi Nagarhar, Ahmad Zia Abdulzai, seperti dikutip dari Xinhua.
Sementara dua anggota Taliban lainnya yang terluka dalam serangan itu berhasil ditangkap. Ini adalah bentrokan kesekian kalinya antara pasukan Afghanistan dan koalisi NATO dengan kelompok Taliban. Hingga kini, aksi kekerasan masih kerap terjadi di negera itu. Kondisi ini membuat pesimis banyak kalangan soal keamanan di negara itu pasca penarikan pasukan asing pada 2014.
Sesuai jadwal, pasukan asing yang bercokol di Afghanistan akan ditarik mundur sepenuhnya pada 2014. Amerika Serikat (AS) dan sejumlah negara NATO hanya akan menempatkan sejumlah instruktur untuk melatih tentara dan polisi Afghanistan.
Presiden Afghanistan Hamid Karzai dan Presiden AS Barack Obama dijadwalkan akan melakukan pembicaraan guna menentukan jumlah pasti tentara NATO yang akan menetap di Afghanistan pasca 2014.
(esn)