Delegasi AS tiba di Korut
Delegasi AS tiba di Korut
A
A
A
Sindonews.com – Sembilan anggota delegasi Amerika Serikat (AS) yang dipimpin oleh mantan Gubernur New Mexico, Bill Richardson dan Executive Chairman Google, Eric Schmidt tiba Korea Utara (Korut), Senin (7/1/2013), untuk melakukan "kunjungan kemanusiaan pribadi".
"Kami akan bertemu dengan para pejabat pemerintah dan pengusaha dan mencoba untuk memecahkan masalah tahanan AS. Kami tertarik pada situasi ekonomi dan politik di sini," kata Richardson, seperti dikutip dari Xinhua.
Richardson juga mengatakan, dia khawatir tentang peluncuran rudal Korut dan percaya pada pentingnya dialog. Tak seperti Richardson, Schmidt menolak untuk menjawab pertanyaan dan mengatakan ia tidak akan melakukan wawancara.
Selama empat hari kunjungannya, delegasi AS ini diharapkan dapat memenuhi undangan pejabat Kementerian Luar Negeri Korut, mengunjungi perpustakaan elektronik di Kim Il Sung University, dan mengunjungi taman yang baru dibangun, Pyongyang Folk.
Kunjungan mereka diyakini untuk membantu memfasilitasi pembebasan Kenneth Bae, seorang warga keturunan Korea-AS yang ditahan oleh aparat Korut pada awal November tahun lalu karena dituduh melakukan kejahatan terhadap negara itu.
Pada Desember silam, Richardson mengumumkan kunjungan bersama Schmidt ini. Namun, Departemen Luar Negeri AS meminta keduanya menunda perjalanan ini hingga awal 2013.
"Kami akan bertemu dengan para pejabat pemerintah dan pengusaha dan mencoba untuk memecahkan masalah tahanan AS. Kami tertarik pada situasi ekonomi dan politik di sini," kata Richardson, seperti dikutip dari Xinhua.
Richardson juga mengatakan, dia khawatir tentang peluncuran rudal Korut dan percaya pada pentingnya dialog. Tak seperti Richardson, Schmidt menolak untuk menjawab pertanyaan dan mengatakan ia tidak akan melakukan wawancara.
Selama empat hari kunjungannya, delegasi AS ini diharapkan dapat memenuhi undangan pejabat Kementerian Luar Negeri Korut, mengunjungi perpustakaan elektronik di Kim Il Sung University, dan mengunjungi taman yang baru dibangun, Pyongyang Folk.
Kunjungan mereka diyakini untuk membantu memfasilitasi pembebasan Kenneth Bae, seorang warga keturunan Korea-AS yang ditahan oleh aparat Korut pada awal November tahun lalu karena dituduh melakukan kejahatan terhadap negara itu.
Pada Desember silam, Richardson mengumumkan kunjungan bersama Schmidt ini. Namun, Departemen Luar Negeri AS meminta keduanya menunda perjalanan ini hingga awal 2013.
(esn)
Explore More