PM Hamas ingin segera berdialog dengan Fatah
A
A
A
Sindonews.com - Perdana Menteri Pemerintahan Hamas di Jalur Gaza, Ismail Haniya, menyerukan terlaksananya pertemuan aktif dengan faksi Fatah untuk melanjutkan diskusi rekonsiliasi nasional Palestina.
"Saya menyerukan pertemuan serius untuk mencapai persatuan nasional yang kuat dan bisa dipecahkan," kata Haniya dalam sebuah pernyataan pers, Sabtu (5/1/2013), seperti dikutip dari Xinhua.
Mengomentari perayaan ulang tahun ke-48 Fatah di Jalur Gaza, Jumat lalu, Haniya mengatakan pemerintahnya ingin menggunakan acara ini untuk mencapai persatuan berdasarkan prinsip-prinsip nasional dan kemitraan politik.
Haniya juga mengaku telah menelepon Presiden Palestina dan pemimpin Fatah Mahmoud Abbas untuk mengucapkan selamat atas ulang tahun ke-48 berdirinya gerakan Fatah.
Pendukung Fatah mengadakan perayaan besar-besaran di Gaza untuk menandai ulang tahun pendiri gerakan itu. Hamas telah melarang Fatah beraktifitas di Jalur Gaza, sejak terjadi pertikaian antara Hamas dan Fatah pada 2007 silam.
Bulan lalu, Fatah juga telah mengizinkan Hamas untuk merayakan hari jadi mereka di Tepi Barat, yang tak lain adalah wilayah kekuasaan Fatah. Saat ini, Mesir tengah menggagas terjadinya pembicaraan antara Fatah dan Hamas di Kairo.
"Saya menyerukan pertemuan serius untuk mencapai persatuan nasional yang kuat dan bisa dipecahkan," kata Haniya dalam sebuah pernyataan pers, Sabtu (5/1/2013), seperti dikutip dari Xinhua.
Mengomentari perayaan ulang tahun ke-48 Fatah di Jalur Gaza, Jumat lalu, Haniya mengatakan pemerintahnya ingin menggunakan acara ini untuk mencapai persatuan berdasarkan prinsip-prinsip nasional dan kemitraan politik.
Haniya juga mengaku telah menelepon Presiden Palestina dan pemimpin Fatah Mahmoud Abbas untuk mengucapkan selamat atas ulang tahun ke-48 berdirinya gerakan Fatah.
Pendukung Fatah mengadakan perayaan besar-besaran di Gaza untuk menandai ulang tahun pendiri gerakan itu. Hamas telah melarang Fatah beraktifitas di Jalur Gaza, sejak terjadi pertikaian antara Hamas dan Fatah pada 2007 silam.
Bulan lalu, Fatah juga telah mengizinkan Hamas untuk merayakan hari jadi mereka di Tepi Barat, yang tak lain adalah wilayah kekuasaan Fatah. Saat ini, Mesir tengah menggagas terjadinya pembicaraan antara Fatah dan Hamas di Kairo.
(esn)