Serangan udara militer Suriah tewaskan 30 warga sipil
A
A
A
Sindonews.com - Sedikitnya 30 warga sipil tewas ketika pesawat tempur Suriah membom sebuah pom bensin di pinggiran Damaskus yang dikuasai pemberontak Suriah, Rabu (2/1/2013). "Saya menghitung, setidaknya ada 30 mayat. Kondisi mereka hangus terbakar,” ujar Abu Saeed, seorang aktivis Suriah, seperti dikutip dari Reuters.
Serangan di daerah Muleiha, sebelah timur Kota Damaskus itu terjadi pada siang hari. Seorang aktivis lainnya, Abu Fouad, mengatakan, pesawat tempur militer Suriah membombardir daerah yang memiliki banyak cadangan bahan bakar itu.
Muleiha adalah salah satu dari sejumlah daerah di pinggiran kota Damaskus yang dikuasai oleh kaum pemberontak Sunni. Pasukan Pemerintah Suriah kerap melancarkan serangan udara di kawasan pinggiran Damaskus ini untuk melemahkan pasukan pemberontak.
Hingga kini, sudah 21 bulan pertikaian bersenjata terjadi di Suriah. Meski banyak pihak mengupayakan pembicaraan damai, namun tanda-tanda berkahirnya perang belum juga terlihat. Diperkirakan, hingga kini sudah timbul korban jiwa sebanyak 60 ribu orang. Selain itu, ratusan ribu warga Suriah juga terpaksa mengungsi ke sejumlah negara tetangga.
Serangan di daerah Muleiha, sebelah timur Kota Damaskus itu terjadi pada siang hari. Seorang aktivis lainnya, Abu Fouad, mengatakan, pesawat tempur militer Suriah membombardir daerah yang memiliki banyak cadangan bahan bakar itu.
Muleiha adalah salah satu dari sejumlah daerah di pinggiran kota Damaskus yang dikuasai oleh kaum pemberontak Sunni. Pasukan Pemerintah Suriah kerap melancarkan serangan udara di kawasan pinggiran Damaskus ini untuk melemahkan pasukan pemberontak.
Hingga kini, sudah 21 bulan pertikaian bersenjata terjadi di Suriah. Meski banyak pihak mengupayakan pembicaraan damai, namun tanda-tanda berkahirnya perang belum juga terlihat. Diperkirakan, hingga kini sudah timbul korban jiwa sebanyak 60 ribu orang. Selain itu, ratusan ribu warga Suriah juga terpaksa mengungsi ke sejumlah negara tetangga.
(esn)