Militer Suriah bunuh 20 orang di Damaskus

Minggu, 07 Oktober 2012 - 21:59 WIB
Militer Suriah bunuh...
Militer Suriah bunuh 20 orang di Damaskus
A A A
Sindonews.com – Pasukan Suriah menewaskan sedikitnya 20 orang di pinggiran kota Damaskus, Suriah, Minggu (7/10/2012). Menurut para aktivis oposisi, pasukan yang setia kepada Presiden Bashar al-Assad telah melakukan pembantaian di kota itu dan mengeksekusi 20 orang. Demikian seperti dikutip dari CNN.com.

Unit-unit militer Suriah menyapu daerah al-Hameh dan Qudsayya di Damaskus. Serangan ini dimaksudkan untuk membersihkan daerah itu dari kelompok-kelompok bersenjata. Ke-20 orang yang tewas ini menambah besar jumlah korban yang muncul akibat perang sipil yang telah berlangsung selama 19 bulan.

Sementara itu, seperti dikutip dari RIA Novosti, pemberontak Suriah mengklaim telah berhasil menangkap Housam al-Assad, saudara sepupu Presiden Bashar Assad. Sepupu sang Presiden ditangkap oleh Brigade al-Farouq dari Tentara Pembebasan Suriah.

Kabar tertangkapnya Housam al-Assad kali pertama muncul lewat akun twitter milik seorang ulama
Muslim Sunni dan pemimpin Salafi utama di Suriah, Sheikh Adnan Al Arour. "Housam al-Assad, saudara sepupu Bashar telah ditangkap," kata Sheikh Arour.

Sheikh Arour sendiri saat ini menetap di Arab Saudi. Pada 1982, Sheikh Arour melarikan diri dari Suriah ke Arab Saudi, karena adanya pembantaian di kota kelahirannya, Hama. Sejak itu, ia menetap di Arab Saudi. Dia telah menjadi salah satu tokoh simbolis dari para pemberontak Suriah terhadap rezim Assad.

Kelompok oposisi di Suriah menyebut, konflik telah mengakibatkan hilangnya 20.000 jiwa. Sementara PBB menyebut korban tewas sudah lebih dari 18.000 orang. Namun, pihak berwenang Suriah mengatakan hanya 8.000 orang tewas akibat konflik.

Negara-negara Barat mendorong terjadi penggulingan Presiden Bashar al-Assad, sementara Rusia dan China berusaha untuk mencegah adanya gangguan dari luar di Suriah. Rusia dan China mengatakan, bahwa rezim Assad dan oposisi sama-sama bersalah atas terjadinya pertumpahan darah ini.
(esn)
Berita Terkait
Tenda Permukiman Keluarga...
Tenda Permukiman Keluarga Terlantar yang Dikuasai Pemberontak Ditembaki Pasukan Suriah
Pasukan Suriah Serang...
Pasukan Suriah Serang Qardaha, Bentrokan Sengit di Latakia dan Tartous
Warga Suriah Menyeberangi...
Warga Suriah Menyeberangi Sungai ke Lebanon, Ribuan Mengungsi di Tengah Kekerasan di Pesisir
Gempuran Serangan Udara...
Gempuran Serangan Udara di Idlib, 21 Warga Tewas
Pemberontak Kuasai Aleppo,...
Pemberontak Kuasai Aleppo, Pasukan Bashar al-Assad Mundur
Presiden Iran Minta...
Presiden Iran Minta Negara-negara Islam Bantu Suriah Hadapi Pemberontak
Berita Terkini
Kebakaran Menggila di...
Kebakaran Menggila di Israel, Apa yang Sebenarnya Terjadi?
6 jam yang lalu
Putin Tegaskan Rusia...
Putin Tegaskan Rusia adalah Negara Para Pemenang
6 jam yang lalu
Trump Hadapi Upaya Pemakzulan...
Trump Hadapi Upaya Pemakzulan Ketiga
7 jam yang lalu
507.000 Warga Palestina...
507.000 Warga Palestina Menganggur di Tepi Barat, Ribuan Orang Dibunuh Israel Saat Cari Nafkah
7 jam yang lalu
Perbandingan Kebakaran...
Perbandingan Kebakaran yang Melanda Israel dan California, Separah Apa?
8 jam yang lalu
Kebakaran Israel Berkobar...
Kebakaran Israel Berkobar Mendekati Yerusalem pada Hari Kedua, Zionis Darurat Nasional
9 jam yang lalu
Infografis
Rendang dan Gulai Masuk...
Rendang dan Gulai Masuk Daftar Rebusan Terenak di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved