PM Inggris kirim pesan via twitter

Minggu, 07 Oktober 2012 - 18:08 WIB
PM Inggris kirim pesan via twitter
PM Inggris kirim pesan via twitter
A A A
Sindonews.com – Perdana Menteri Inggris, David Caemron untuk kali pertama menyampaikan pesan lewat akun twitter miliknya, @David_Cameron, Sabtu (6/10/2012) malam. Cameron sudah memiliki akun di twitter sejak 2010. Namun, ia tak pernah mengirim pesan apa pun, hingga kemarin malam. Bahkan, pada 2009, ia sempat mengatakan tidak akan bergabung dengan twitter.

Seperti dikutip dari mirror.co.uk, hanya dalam kurun satu jam, @David_Cameron langsung memikat 50.000 followers. “Saya mulai percakapan dengan twitter baru ini, soal peran saya sebagai Pemimpin Konservatif. Saya berjanji tidak akan ada terlalu banyak tweet,” ujar Cameron di pesan itu.

Tweet Cameron ini mendapat tanggapan beragam dari para followers. Ada banyak pesan bernada kecaman yang muncul. Beberapa orang terkesan puas bisa menyerang kebijakan pemerintah. Beberapa menyatakan rasa tidak suka mereka pada Cameron. Ada juga lawan politik sang Perdana Menteri yang ikut meramaikan akun ini.

"Hai Dave. Saya ingin tahu apakah Anda bisa memberitahu saya tempat anggur dan angsa panggang terbaik? Cheers," tulis salah satu followers, Amanda. "Saya berjanji tidak akan ada tweet terlalu banyak. Apakah Anda juga berjanji tidak akan memotong dana National Health Service (NHS),” tulis followers lain, Roland Moore.

Selain Cameron, ada beberapa petinggi Partai Konservatif lainnya yang juga menggunakan twitter untuk mengirim pesan. Mereka adalah William Hague, Boris Johnson, dan Jeremy Hunt. Selama ini, pesan Cameron lewat twitter selalau disampaikan lewat akun twitter resmi milik kantor Perdana Menteri Inggris, @Number10gov.

Uniknya, selama ini banyak pula yang mengirimkan kecaman pada Cameron ke @ davidcameron. Kecaman ini jelas salah alamat. Sebab, akun @ davidcameron adalah milik seorang pria yang tinggal di Oregon, AS. Si pemilik akun sampai merasa perlu mengeluarkan pengumuman, "Saya bukan Perdana Menteri. Saya seorang pria dari Amerika, yang lebih hebat dari Perdana Menteri,” ujar si pemilik akun.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6779 seconds (0.1#10.140)