Lima bom meledak di Aleppo, 33 tewas
Rabu, 03 Oktober 2012 - 21:54 WIB
Lima bom meledak di Aleppo, 33 tewas
A
A
A
Sindonews.com – Sedikitnya 33 orang tewas dan lusinan orang menderita luka-luka akibat lima ledakan bom yang mengguncang Aleppo, kota terbesar kedua di Suriah, Rabu (3/10/2012). Seperti dikutip dari BBC.co.uk, empat titik ledakan berada di wilayah Saadallah al-Jabari Square. Tiga pelaku bom bunuh diri ditenggarai telah meledakan mobil mereka yang berisi bahan peledak dan menyebabkan bencana besar ini.
Rangkaian ledakan ini menimbulkan kerusakan yang luar biasa. Selain menghancurkan sejumlah bangunan, ledakan juga menimbulkan lubang besar di jalan. Tumpukan puing berserakan di mana-mana. “Rasanya seperti serangkaian gempa bumi. Benar-benar menakutkan,” ungkap seorang saksi mata. Dengan menggunakan selimut yang difungsikan sebagai tandu, sejumlah jenazah terlihat dibawa pergi dari lokasi bencana.
Dilihat dari lokasi kejadian yang berdekatan dengan bangunan tempat berkumpulnya Perwira-perwira militer Suriah, nampaknya pelaku pemboman mengincar anggota militer Suriah sebagai target. Namun nyatanya, banyak warga sipil tak berdosa yang juga turut menjadi korban. Sebelumnya, pasukan pemerintah memang telah memerangi pemberontak selama berminggu-minggu untuk menguasai Aleppo.
Para pejabat berwenang mengatakan, jumlah korban tewas kemungkinan meningkat, mengingat banyaknya jumlah korban yang menderita luka parah. Sejak pemberontakan terhadap pemerintahan Presiden Bashar al-Assad dimulai pada Maret 2011, sudah puluhan orang tewas akibat aksi pemboman di kota-kota utama di Suriah.
Rangkaian ledakan ini menimbulkan kerusakan yang luar biasa. Selain menghancurkan sejumlah bangunan, ledakan juga menimbulkan lubang besar di jalan. Tumpukan puing berserakan di mana-mana. “Rasanya seperti serangkaian gempa bumi. Benar-benar menakutkan,” ungkap seorang saksi mata. Dengan menggunakan selimut yang difungsikan sebagai tandu, sejumlah jenazah terlihat dibawa pergi dari lokasi bencana.
Dilihat dari lokasi kejadian yang berdekatan dengan bangunan tempat berkumpulnya Perwira-perwira militer Suriah, nampaknya pelaku pemboman mengincar anggota militer Suriah sebagai target. Namun nyatanya, banyak warga sipil tak berdosa yang juga turut menjadi korban. Sebelumnya, pasukan pemerintah memang telah memerangi pemberontak selama berminggu-minggu untuk menguasai Aleppo.
Para pejabat berwenang mengatakan, jumlah korban tewas kemungkinan meningkat, mengingat banyaknya jumlah korban yang menderita luka parah. Sejak pemberontakan terhadap pemerintahan Presiden Bashar al-Assad dimulai pada Maret 2011, sudah puluhan orang tewas akibat aksi pemboman di kota-kota utama di Suriah.
(esn)
