Iran tingkatkan pengawasan dari Laut Karibia
Minggu, 15 Juli 2012 - 17:23 WIB

Iran tingkatkan pengawasan dari Laut Karibia
A
A
A
Sindonews.com – Wakil Komandan Angkatan Laut Islam Iran Pengawal Revolusi (IRGC) mengatakan semua gerakan musuh dari Laut Karibia untuk Laut Oman dan Teluk Persia berada di bawah pengawasan ketat pasukan Iran.
"Angkatan Laut IRGC bersama Republik Islam Iran, dengan penuh semangat mengamanankan Teluk Persia," kata Laksamana Javad Mashidi di kota timur laut Iran Masyhad, seperti dilansir Presstv, Minggu (15/7/2012).
Mashidi menambahkan, Iran akan lebih waspada terhadap tipu daya musuh dalam mempertahankan perbatasan maritim negara itu. Setiap potensi ancaman agresi musuh akan dimonitor dari Laut Karibia hingga Teluk Persia.
“Sistem pengumpulan data Angkatan Laut IRGC mengintai semua kegiatan pasukan Amerika Serikat (AS) dan sekutunya dari Laut Karibia untuk Laut Oman dan Teluk Persia,” tegasnya.
Selama sebulan terakhir, AS telah menambahkan lima kapal perang untuk Armada Kelima di Bahrain. Penambahan kapal perang itu dilakukan untuk meningkatkan kehadiran militernya di Teluk Persia. AS telah mencari berbagai alternatif untuk meningkatkan kehadiran militernya di Timur Tengah, khususnya di Teluk Persia.
Saat ini, Iran dengan mudah mengontrol Selat Hormuz jika terjadi ancaman. "Pengetahuan angkatan bersenjata AS tentang kemampuan Angkatan Laut IRGC baru sebagian kecil dari kemampuan Angkatan Iran sebenarnya," ungkapnnya.
Selama beberapa tahun terakhir, Iran telah membuat terobosan penting di sektor pertahanan dan mencapai swasembada dalam memproduksi peralatan militer dan sistematisasinya. Pada 15 Juni, Komandan Angkatan Laut Iran, Laksamana Habibollah Sayyari mengatakan ,pasukan angkatan laut Republik Islam akan melawan setiap ancaman dan menghadapi ketidakamanan di wilayah perbatasan.
Sementara itu, Pemerintah Iran mengungkapkan, kekuatan militer negara itu dikembangkan demi kepentingan pertahanan nasional, bukan untuk menimbulkan ancaman bagi negara lain.
"Angkatan Laut IRGC bersama Republik Islam Iran, dengan penuh semangat mengamanankan Teluk Persia," kata Laksamana Javad Mashidi di kota timur laut Iran Masyhad, seperti dilansir Presstv, Minggu (15/7/2012).
Mashidi menambahkan, Iran akan lebih waspada terhadap tipu daya musuh dalam mempertahankan perbatasan maritim negara itu. Setiap potensi ancaman agresi musuh akan dimonitor dari Laut Karibia hingga Teluk Persia.
“Sistem pengumpulan data Angkatan Laut IRGC mengintai semua kegiatan pasukan Amerika Serikat (AS) dan sekutunya dari Laut Karibia untuk Laut Oman dan Teluk Persia,” tegasnya.
Selama sebulan terakhir, AS telah menambahkan lima kapal perang untuk Armada Kelima di Bahrain. Penambahan kapal perang itu dilakukan untuk meningkatkan kehadiran militernya di Teluk Persia. AS telah mencari berbagai alternatif untuk meningkatkan kehadiran militernya di Timur Tengah, khususnya di Teluk Persia.
Saat ini, Iran dengan mudah mengontrol Selat Hormuz jika terjadi ancaman. "Pengetahuan angkatan bersenjata AS tentang kemampuan Angkatan Laut IRGC baru sebagian kecil dari kemampuan Angkatan Iran sebenarnya," ungkapnnya.
Selama beberapa tahun terakhir, Iran telah membuat terobosan penting di sektor pertahanan dan mencapai swasembada dalam memproduksi peralatan militer dan sistematisasinya. Pada 15 Juni, Komandan Angkatan Laut Iran, Laksamana Habibollah Sayyari mengatakan ,pasukan angkatan laut Republik Islam akan melawan setiap ancaman dan menghadapi ketidakamanan di wilayah perbatasan.
Sementara itu, Pemerintah Iran mengungkapkan, kekuatan militer negara itu dikembangkan demi kepentingan pertahanan nasional, bukan untuk menimbulkan ancaman bagi negara lain.
()