AL Rusia masuki laut mediterania, AS tak khawatir

Sindonews.com - Amerika Serikat (AS) seolah bersikap acuh-tak acuh dengan masuknya armada Angkatan Laut (AL) Rusia ke pelabuhan Tartous di laut Mediterania, Suriah. Juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS, Erin Pelton mengatakan, AS tidak khawatir dengan tindakan rakyat Rusia.

"Kami tidak memiliki alasan khusus untuk menyatakan peristiwa ini sebagai tindakan luar biasa. Namun, kami telah meminta penjelasan khusus dari Pemerintah Rusia atas tindakan tersebut," ungkap Pelton, sepert dilansir dalam Presstv, Rabu (11/7/2012).

Pernyataan Pelton dikemukakan setelah kapal Rusia telah melewati Selat Dardanelles di Turki dan memasuki laut Aegea. AL Rusia dilaporkan mengrimkan dua kapal perusak serta tiga kapal amfibi.

Pemerintah Rusia mengatakan, misi pelayaran kapal AL mereka tidak ada sangkut pautnya sama sekali dengan perang yang sedang berlangsung di Suriah. "Kapal itu membawa marinir Rusia, persediaan makanan, air, dan bahan bakar bagi pemeliharaan, serta perbaikan di pangkalan AL Rusia di Tartous.

Tartous merupakan satu-satunya basis angkatan laut Rusia di luar Uni Sovie dan Moskow, AL Rusia secara berkala melakukan suplai kebutuhan yang diperlukan oleh AL Rusia disana.