Tercemar alkaline, susu balita ditarik dari pasar

Sindonews.com - Perusahaan susu di China bernama Bright Dairy & Food Co menarik 300 kardus balita setelah diketahui terkontaminasi larutan alkaline. Ratusan kardus susu itu tercemar larutan alkaline saat proses produksi berlangung.

Pencemaran itu diketahui publik setelah ada pelanggan yang mengeluh secara online tentang adanya cairan berbau dan warna dalam kemasan 950 ml susu Ubest. Seperti diberitakan Aljazeera, Kamis (28/6/2012).

Upaya penarikan kembali susu formula oleh Bright Dairy & Food Co hanya selang sebulan setelah Mongolia Yili Industrial Group Co juga menarik susu hasil produksinya dari pasaran. Susu formula yang dikeluarkan Mongolia Yili Industrial Group Co untuk balita usia enam bulan itu terbukti tercemar merkuri.

Pihak perusahaan telah memohon maaf atas dampak yang menimpa para pelanggan. Bright Dairy & Food Co berjanji untuk memperketat prosedur produksi sesuai standar internasional. Perusahaan juga akan melakukan inspeksi dalam pabrik susu mereka.

Selain itu, Bright Dairy & Food Co berterima kasih atas pengawasan dari media dan pelanggan. Sementara Biro Pengawasan Kualitas dan Teknis di Shanghai menyatakan sedang menyelidiki kasus tersebut.


Saat ini, industri susu China sedang berjuang untuk memulihkan kepercayaan konsumen setelah serangkaian skandal pencemaran. Peristiwa terburuk terjadi tahun 2008 ketika susu formula terkontaminasi bahan kimia industri melamin. Kasus ini menyebabkan sedikitnya enam anak dan 300 ribu masyarakat yang tinggal di dekat lokasi pembuatan susu sakit.


China terkenal dengan tingkat keamanan bahan makanan yang rendah. Beberapa laporan sering memberitakan tentang minyak goreng, susu palsu dan tercemar. Bahkan ada semangka yang membuncah karena menyerap terlalu banyak pupuk ketika ditanam.