Suriah gagal implementasikan proposal perdamaian
A
A
A
Sindonews.com - Wakil utusan khusus perdamian perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan Liga Arab, untuk Sufriah Jean-Marie Guehenno mengatakan Suriah tidak berhasil melakukan gencatan senjata, sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati pada 12 April lalu.
"Enam poin’ proposal perdamaian Kofi Annan yang telah disepakati oleh Suriah dengan perwakilan PBB itu tidak dilaksanakan," ungkap Guehenno seperti diberitakan Xinhua, Rabu (27/6/2012).
Guehenno mengatakan, pasukan militer Suriah terus berusaha melumpuhkan tentara pembebasan Suriah, Free Syrian Army (FSA). Sementara itu, dalam waktu yang bersamaan, kelompok bersenjata terus meningkatkan operasi militer guna mendukung tujuan mereka.
"Kekerasan terus meningkat di Suriah, semakin lama semakin besar kelompok yang bergerak menentang pemerintah Suriah, sedangkan militer Suriah menanggapinya dengan serangan," ujar Guehenno.
"Nampaknya, dukungan publik Suriah terhadap kelompok oposisi bersenjata disana terus meningkat," imbuh Guehenno.
"Enam poin’ proposal perdamaian Kofi Annan yang telah disepakati oleh Suriah dengan perwakilan PBB itu tidak dilaksanakan," ungkap Guehenno seperti diberitakan Xinhua, Rabu (27/6/2012).
Guehenno mengatakan, pasukan militer Suriah terus berusaha melumpuhkan tentara pembebasan Suriah, Free Syrian Army (FSA). Sementara itu, dalam waktu yang bersamaan, kelompok bersenjata terus meningkatkan operasi militer guna mendukung tujuan mereka.
"Kekerasan terus meningkat di Suriah, semakin lama semakin besar kelompok yang bergerak menentang pemerintah Suriah, sedangkan militer Suriah menanggapinya dengan serangan," ujar Guehenno.
"Nampaknya, dukungan publik Suriah terhadap kelompok oposisi bersenjata disana terus meningkat," imbuh Guehenno.
()