Israel yakin Mesir tak akan cederai perjanjian damai

Rabu, 27 Juni 2012 - 17:48 WIB
Israel yakin Mesir tak...
Israel yakin Mesir tak akan cederai perjanjian damai
A A A
Sindonews.com - Israel meyakini Mesir akan tetap mempertahankan perjanjian damai dengan pihaknya. Saat ini, hubungan kedua negara memang masih dihadang permasalahan di Jalur Gaza dan Hamas. Namun, pemerintah Israel optimistis untuk tetap berdamai dengan Mesir.

Seorang pejabat senior pertahanan Israel mengatakan, Presiden Mesir Mohammed Morsi tidak mungkin mengingkari perjanjian damai antara kedua negara. Hubungan antara Israel dan Mesir akan tetap utuh karena didasarkan pada kepentingan bersama. Seperti dilansir dari Haaretz, Rabu (27/6/2012).

Sebelumnya, pembicaraan antara Morsi dengan pemerintah Amerika Serikat (AS) menunjukkan, Mesir akan tetap berdamai dengan Israel. "Kami yakin pendekatan ini tidak akan berubah dalam waktu dekat," kata pejabat senior pertahanan Israel itu.

Ketika dewan petinggi militer Mesir mencoba melakukan perlawanan, tindakan itu hanya akan mengembalikan Mesir ke titik awal sebelum revolusi. "Saya ragu Morsi akan datang ke Yerusalem," ujar dia.

Israel mungkin mendapatkan tanggapan dingin dari parlemen Mesir, tetapi hubungan dengan penguasa negara tersebut akan tetap kuat. Israel juga tidak melihat ada potensi ancaman apapun dari tentara Mesir di masa mendatang.

Selain itu, Israel tidak khawatir jika Mesir akan mengizinkan lebih banyak orang dan barang memasuki Jalur Gaza melalui Rafah dibanding yang biasanya dilakukan. Israel masih memiliki kesempatan untuk mempererat hubungan dengan Mesir, terutama terkait dengan Jalur Gaza.

"Jika mereka ingin mendapatkan barang-barang mereka dari pelabuhan Alexandria, bukan pelabuhan Asdod, biarkan mereka melakukannya," tambah dia.


()
Berita Terkini
Iran Tawarkan Kemitraan...
Iran Tawarkan Kemitraan Energi Nuklir dengan AS
13 menit yang lalu
Konflik Kashmir Memanas!...
Konflik Kashmir Memanas! Tentara India dan Pakistan Saling Tembak di Perbatasan
1 jam yang lalu
Trump Tawari Arab Saudi...
Trump Tawari Arab Saudi Paket Senjata Senilai Lebih dari Rp1.684 Triliun
1 jam yang lalu
Siapa Lashkar-e-Taiba?...
Siapa Lashkar-e-Taiba? Kelompok Militan Pakistan Disebut Mendalangi Pembantaian Kashmir
2 jam yang lalu
Kekuatan Militer Kamboja,...
Kekuatan Militer Kamboja, Kecil tapi Tak Bisa Diremehkan
3 jam yang lalu
Krimea Masuk Wilayah...
Krimea Masuk Wilayah Ukraina atau Rusia? Sejarah Panjang Sejak Era Ottoman hingga Kini
3 jam yang lalu
Infografis
Akhiri Perang Ukraina,...
Akhiri Perang Ukraina, Trump Akan Akui Crimea Milik Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved